MAJALENGKA-Tahun 2018 menjadi momen spesial bagi DR H Karna Sobahi MMPd. Di pengujung 2018 , Karna Sobahi yang juga Bupati Majalengka masa jabatan 2018-2023 ini mendapatkan penghargaan Person of The Year 2018 versi Radar Cirebon. Penganugerahan Person of The Year 2018 diserahkan General Manager (GM) Radar Cirebon Syahbana kepada H Karna Sobahi di sela pelaksanaan apel pagi di lapangan Setda Majalengka, Senin (31/12). Apel itu merupakan kali pertama yang dilakukan Karna Sobahi dan Tarsono D Mardiana sejak dilantik menjadi bupati-wakil bupati Majalengka, 19 Desember 2018 lalu. Person of The Year merupakan bentuk apresiasi Radar Cirebon kepada para tokoh di Ciayumajakuning yang berprestasi, berpengaruh, dan memiliki catatan positif di kalangan masyarakat dan lingkungannya. “Tahun 2018, Radar Cirebon memilih Pak Karna Sobahi sebagai peraih Person of The Year,” terang Syahbana. Tahun 2018 yang merupakan tahun politik, di mana empat dari lima Kabupaten/Kota di Ciayumajakuning menggelar kontestasi pemilihan kepala daerah, nama Karna termasuk paling disorot. Pilkada Majalengka 2018 merupakan kali ketiga kontestasi demokrasi yang dimenangkan oleh Karna. Walaupun pada dua periode sebelumnya menduduki posisi wabup. Sebagai catatan, Karna pertama kali memenangi pilkada pada 2008. Saat itu ia maju sebagai calon wakil bupati berpasangan dengan Dr H Sutrisno SE MSi. Mereka pun unggul perolehan. Pilkada kedua yang dimenangi Karna Sobahi adalah di tahun 2013. Ia kembali maju sebagai calon wakil bupati berpasangan lagi dengan Sutrisno. Dan, keduanya kembali unggul telak atas kontestan lainnya. Dan yang terakhir, 27 Juni 2018 lalu, Karna Sobahi maju sebagai calon bupati berpasangan dengan calon wakil bupati Tarsono D Mardiana. Keduanya juga unggul, dan kini tengah menjalai masa jabatan hingga lima tahun ke depan. Sepanjang tahun 2018, Karna Sobahi juga terbilang sebagai tokoh yang paling sering menduduki jabatan bupati. Tercatat, Karna sempat tiga kali menyandang jabatan sebagai bupati dengan status yang berbeda-beda. Sejak 20 september 2018 lalu, karena Bupati Majalengka sebelumnya H Sutrisno berhenti dari jabatannya karena nyalon DPR-RI. Karna Sobahi yang kala itu menjadi wakil bupati, otomatis menjadi pelaksana tugas (Plt) Bupati yang bertugas menjalankan segala urusan dan kewenangan kepala daerah yang ditinggalkan Sutrisno. Pada tanggal 26 November 2018, status Karna naik menjadi Bupati definitif sisa masa jabatan 2013-2018, dan menjalankan roda pemerintahan selama 17 hari sampai habis masa periodesasi bupati/wakil bupati 2013-2018 pada 12 Desember 2018 yang lalu. Pada 19 Desember 2018, Karna Sobahi kembali dilantik oleh Gubernur Jawa Barat M Ridwan Kamil sebagai Bupati Majalengka periode masa jabatan 2018-2023 bersama Tarsono D Mardiana sebagai wakil bupati. Pasangan ini mengusung visi misi Religius Adil Harmonis dan Sejahtera (Raharja). Karna Sobahi dan Tarsono D Mardiana juga mengusung 9 prorgram prioritas 100 hari kerja yang saat ini tengah dimatangkan untuk dijalankan. Pengalaman 10 tahun menjadi wakil bupati dan puluhan tahun sebagai birokrat dan sempat menduduki jabatan kepala dinas di bebeapa OPD Pemkab Majalengka, menjadi bekal optimistis untuk dapat menjadikan Majalengka lebih baik lagi di 5 tahun ke depan. Sementara itu, usai menerima penghargaan Person Of The Year, Karna mengatakan ada makna yang dapat diambil dari terpilihnya dirinya sebagai Person Of The Year 2018 versi Radar Cirebon. Makna dari penghargaan itu adalah menjadikan penghargaan tersebut sebagai spirit. Sebagai penyemangat untuk terus bekerja, memberikan pelayanan pada masyarakat. “Penghargaan yang diterima ini bisa menjadi spirit dan dorongan bagi saya untuk terus bekerja memberikan pelayanan dan pengabdian kepada masyarakat Kabupaten Majalengka. Terima kasih kepada Radar Cirebon, semoga penghargaan ini bermanfaat bagi saya dan masyarakat Kabupaten Majalengka Majalengka. Radar Cirebon dan grupnya juga diharapkan terus menjadi media pencerdasan bagi masyarakat,” pungkas Karna. (azs)
Kategori :