Berburu Biawak, Tiga Hari Hilang, Warga Temiyang Tewas di Sungai

Kamis 03-01-2019,11:00 WIB
Reporter : Dedi Haryadi
Editor : Dedi Haryadi

INDRAMAYU-Seorang pemuda bernama Andri Irawan (19) warga Blok Rancawas, RT 004 RW 002, Desa Temiyang, Kecamatan Kroya, Kabupaten Indramayu tewas akibat terseret arus sungai saat tengah memburu biawak di Sungai Cipunegara, Desa Tumaritis, Kecamatan Haurgeulis, Kabupaten Indramayu. Tubuhnya baru ditemukan di saluran sekunder (SS) Kandanghaur Blok Pilang Payung Desa Salamdarma Kecamatan Anjatan, Rabu (2/1). Awal mula kejadian, Senin (31/12), korban bersama tiga belas orang rekannya datang ke lokasi Sungai Cipunagara Desa Tumaritis. Kemudian setibanya di Sungai Cipunagara sekira pukul 12.30 WIB mencari biawak di sungai tersebut. Namun, hingga selepas waktu salat Ashar biawak yang diburunya tidak muncul. Sekitar pukuk 16.00 WIB, korban bersama 13 orang rekannya memutuskan pulang ke rumah dengan cara berenang menyeberangi Sungai Cipunagara. Namun, pada saat turun ke sungai tiba tiba korban tenggelam akibat terseret arus. Melihat korban tenggelam dan minta tolong, rekannya berusaha menarik tangan korban. Namun, karena kuatnya arus sungai, korban terlepas lalu tenggelam. Kapolres Indramayu AKBP M Yoris MY Marzuki SIK melalui Kapolsek Haurgeulis AKP Warmad SPd membenarkan adanya kejadian tersebut. Setelah menerima laporan adanya orang tenggelam langsung ke lokasi kejadian. Pihaknya juga menghubungi BPBD Kabupaten Indramayu guna melakukan pencarian terhadap korban. \"Bersama BPBD, kami dibantu anggota TNI dari Koramil Haurgeulis melakukan pencarian. Hingga hari kedua, korban belum juga ditemukan. Meski demikian Tim SAR terus melakukan pencarian, baik di sekitar lokasi kejadian maupun menyusuri sungai,\" ujar Warmad. Tubuh korban akhirnya berhasil ditemukan di saluran sekunder Kandanghaur, Blok Pilang Payung Desa Salamdarma Kecamatan Anjatan, atau sekitar 8 kilometer dari lokasi kejadian tenggelamnya korban, Rabu (2/1) pagi sekitar pukul 07.30 WIB. Korban ditemukan sudah dalam keadaan meninggal dunia. Kapolsek Anjatan AKP Noneng Sukarna SH mengatakan, pihaknya menerima informasi adanya mayat pria ditemukan di SS Kandanghaur, Desa Salamdarma. Setelah tiba dilokasi dan melakukan pemeriksaan, pada tubuh korban tidak ditemukan tanda tanda bekas penganiayaan. Pihaknya kemudian menerima laporan, bahwa mayat pria tersebut adalah korban tenggelam yang tempat kejadiannya di wilayah hukum Polsek Haurgeulis. Selanjutnya pihaknya menghubungi Polsek Haurgeulis. Tidak lama kemudian petugas Polsek Haurgeulis bersama tim SAR dari BPBD tiba kelokasi. Korban selanjutnya dievakuasi dan dibawa ke rumah sakit. (kom)

Tags :
Kategori :

Terkait