DKP Kabupaten Cirebon Siaga Cadangan Pangan

Jumat 04-01-2019,00:05 WIB
Reporter : Dedi Haryadi
Editor : Dedi Haryadi

CIREBON-Wilayah Timur Kabupaten Cirebon rentan terhadap kerawanan pangan. Apalagi saat musim paceklik yang dipengaruhi kondisi cuaca. Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kabupaten Cirebon H Muhidin MM mengatakan, wilayah timur rata-rata merupakan kawasan industri. Mulai dari Mundu hingga Losari, kemudian Astanajapura, Karangsembung dan lainnya adalah daerah perkebunan bawang, tebu, serta jagung. Sedangkan lahan pertanian jumlahnya sedikit. \"Dari 46 hektare lahan  yang dimiliki, sebanyak 27 hektare merupakan lahan pertanian. Ketika terjadi rawan pangan, kami segera menginstruksikan untuk melaksanakan bazar murah, khususnya bersumber dari 16 Pengembangan Usaha Pangan Masyarakat PUPM atau Toko Tani Indonesia (TTI),\" kata Muhidin kepada Radar Cirebon. Ditambahkan Muhidin, saat ini cadangan pangan yang ada di gudang dalam kondisi utuh. Yakni sebanyak 152 ton gabah kering giling atau 90 ton beras. Ketersediaan cadangan pangan tersebut, lanjut Muhidin, dirasakan mencukupi guna mengantisipasi kerawanan pangan, terutama pada masa pacekilik. Cadangan pangan yakni adanya jaminan stok beras yang juga bekerja sama dengan Bulog dalam menghadapi musim paceklik. “Kita menyiapkan berbagai strategi. Mulai konsolidasi, kemudian gerakan stabilitas harga pangan pokok. Ini terus kami gencarkan demi menjaga kelangkaan dan kenaikan harga beras,” pungkasnya. (via)

Tags :
Kategori :

Terkait