DPRD Dukung Relokasi Mapolres Ciko

Selasa 02-04-2013,08:10 WIB
Reporter : Dedi Darmawan
Editor : Dedi Darmawan

Kapolres Janji Segera Temui Sultan Arief KEJAKSAN- Wacana relokasi Mapolres Cirebon Kota (Ciko) dari Jl Veteran ke Jl Brigjen Dharsono by pass, disambut positif wakil rakyat. Mereka menganggap rencana itu perlu direspons, khususnya pihak Keraton Kasepuhan sebagai pemilik lahan. Wakil Ketua DPRD Edi Suripno SIP MSi mengatakan, keberadaan Mapolres Ciko untuk menopang kinerja aparat kepolisian. Dengan jumlah penduduk yang semakin meningkat, kata Edi, maka sangat memungkinkan untuk memindahkan mapolres ke lokasi baru yang lebih luas. Tapi, sambung Edi, semua tergantung pihak keraton selaku pemilik lahan.“Mapolres di luar Jawa juga ada yang menggunakan lahan milik pemerintah daerah. Cirebon juga bisa saja seperti itu,” tandasnya. Anggota Komisi B Iko Pekasa mengatakan, pemindahan Mapolres Ciko sudah pasti menyangkut institusi pusat, dalam hal ini Mabes Polri. Artinya, sambung dia, perlu segera dikomunikasikan ke pusat. “Kalau luas wilayah dan cakupan kerjanya besar, saya rasa tidak ada masalah untuk dipindahkan ke lokasi lain yang lebih layak. Yang penting sesuai aturan,” katanya. Anggota dewan lainnya, Dani Mardani SH juga mendukung baik hal tersebut. Dani bahkan siap memfasilitasi langkah komunikasi bila ada hambatan antara Polres Ciko dan Keraton Kasepuhan. \"Artinya, apabila komunikasi itu berhenti di tengah jalan, saya siap membantu keduanya. Namun saya yakin komunikasi itu akan berjalan lancar, lantaran ini merupakan demi kebaikan bersama,\" jelas Dani, kemarin. Disinggung apakah markas tersebut sesuai dengan tata ruang kota, Dani menjelaskan bahwa Markas Ciko yang baru sudah merupakan bagian dari tata ruang kota Cirebon. \"Sangat resperntatif, apabila markas dibangun di daerah itu. Saya berharap secepatnya kedua belah pihak lakukan komunikasi secara intensif, agar cepat terlaksanakan,\" ucapnya. Sementara Kapolres Ciko AKBP Dani Kustoni SH SIK MHum mengatakan secepatnya akan melakukan koordinasi lebih dalam dengan pihak keraton. Ditanya perihal dari mana dana untuk membangun markas yang baru, Dani pun menjelaskanya dengan gamblang. Beberapa tahun sebelumnya ada pemeriksaan pusat terhadap markas kepolisian di seluruh Indonesia. Terutama, markas yang dianggap kurang memadai. Polres Ciko menjadi salah satu polres yang markasnya dianggap kurang dari berbagai segi. Untuk itu, dana pembangunan markas sudah disiapkan, diperoleh dari APBN. \"Tinggal kita siapkan lahannya saja. Kalau sudah siap, tinggal mengajukan dana. Karena prototype markas yang baru juga telah dirancang jauh hari,\" ungkap kapolres. Dia berharap pada tahun ini markas tersebut sudah dapat dibangun, sehingga pelayanan kepolisian terhadap masyarakat dapat berjalan lebih baik. \"Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada sultan yang mau mendukung berdirinya markas tersebut. Semoga di akhir tahun ini markas tersebut sudah dapat berdiri,\" kata Dani. Untuk merealisasikan hal tersebut, dalam waktu dekat Dani berjanji akan segera mengunjungi Keraton Kesepuhan demi melakukan komunikasi dengan Sultan Sepuh. Ia juga berharap dalam komunikasi tersebut pihak Sultan mau melepas tanah yang saat ini milik keraton. \"Secepatnya kami akan lakukan komunikasi dengan beliau (sultan sepuh), kami juga berharap, komunikasi tersebut tidak berlangsung lama,\" beber Dani. (abd/atn)

Tags :
Kategori :

Terkait