CIREBON-Intensitas hujan yang semakin tinggi memerlukan respons dari pemerintah untuk penanganan potensi bencana. Kantor Penanggulangan bencana daerah (KPBD) juga mulai melakukan simulasi pemasangan tenda darurat untuk korban bencana alam. Kepala KPBD Ir Agung Sedijono MSi mengatakan, simulasi semacam ini untuk menguji kesiapan ketika bencana alam terjadi. Sehingga KPBD dan relawan langsung dapat melakukan penanganan. “Setiap simulasi rechecking, jadi pada saat dibutuhkan langsung siap,” ujarnya kepada Radar Cirebon. Dalam waktu dekat, KPBD akan memasang tenda di dua titik yakni di depan Gunung Sari Trade Center (GTC) dan di Kelurahan Kalijaga. Dua lokasi itu menjadi tempat pengungsian sementara warga yang terdampak banjir. Dengan adanya tenda ini, diharpakan bila terjadi banjir warga sudah mengetahui titik kumpul dan penanganan dari pemerintah bisa lebih cepat. Tenda yang akan dipasang ini bukan hanya KPBD saja yang terlibat, akan tetapi semua stake holder harus ikut bergabung. Ddinas Sosial juga harus ikut serta, dinas kesehatan, dinas lingkungan hidup. Karena bencana alam ini adalah tanggung jawab semua. “Bencana alam bukan tanggung jawab kami saja, tapi semua stakeholder dan masyarakat juga ikut bertanggung jawab,” tegasnya. (abd)
Kategori :