Heviyana Lepas Penari Topeng Tampil di 3 Negara

Minggu 13-01-2019,23:03 WIB
Reporter : Husain Ali
Editor : Husain Ali

CIREBON - Nama Cirebon terus berkibar. Kearifan lokal mampu mengharumkan Cirebon baik di tingkat nasional dan internasional. Kemarin, Laskar Macan Ali memberangkatkan Ade Irvan pentas di tiga negara. Keberangkatan itu disaksikan langsung mantan Ketua Dekranasda Kabupaten Cirebon, Sri Heviyana Supardi di markas Macan Ali, Kota Cirebon. Dalam kesempatan itu Heviyana  mengapresiasi terhadap Laskar Macan Ali yang memberangkatkan Ade Irvan untuk berangkat ke Taiwan, Hongkong dan Singapura. Demi untuk memperkenalkan destinasi wisata khususnya lewat seni dan budaya yang dimiliki Cirebon di kancah internasional. Laskar Macan Ali memberangkatkan Ade Irvan penari topeng otodidak ke tiga negara. \"Meski dengan biaya seadanya dengan cara urunan teman-teman Laskar Macan Ali yang ada di Taiwan dan Cirebon tidak menyurutkan langkah demi memperkenalkan seni dan budaya Cirebon,\" ujar Heviyana kepada Radar. Calon legislatif (caleg) DPRD Provinsi itu berharap, semua masyarakat ikut mendorong dan mendukung agar seni dan budaya Cirebon bisa dipromosikan. Terutama peran serta pemerintah daerah. \"Kebetulan putri-putri saya juga penari topeng. Untuk belajar tari topeng sangatlah susah karena butuh keuletan, kesabaran dan ketelatenan. Makanya kami sangat-sangat mengapresiasi. Mengapa ada yang ingin mengagumkan nama Cirebon kok disia-siakan. Kita support lah,\" imbuhnya. Sementara itu, Panglima Tinggi Laskar Macan Ali Kesultanan Cirebon, Prabu Diaz Mahadewa mengatakan pihaknya memberangkatkan Ade Irvan untuk pentas di Taiwan, Hongkong dan Singapura. Keberangkatan penari topeng itu lantaran ingin membantu pemerintah mempromosikan seni dan budaya yang dimiliki Cirebon di kancah internasional. \"Kami tidak meminta sedikit anggaran ke pemerintah daerah. Melainkan hanya sekadar melepaskan keberangkatan sungguh sangat berarti baginya dan Ade Irvan. Tapi, walikota tidak bisa melepas,\" tutur Prabu Diaz. Meski demikian, kata dia, mantan Ketua Dekranasda Kabupaten Cirebon Hj Sri Heviyana Supardi yang peduli dengan seni dan budaya mau melepas keberangkatan Ade Irvan. \"Kami sebagai masyarakat Cirebon karena Cirebon itu kaya dengan seni dan budaya tetapi kalah dengan Jogjakarta dan Bali. Seharusnya peran serta Pemerintah daerah lebih peka lagi terhadap promosi seni dan budaya,\" ucapnya. Apalagi, sambung Prabu, visi-misi walikota saat ini adalah mengangkat pariwisata Cirebon sebagai andalan utama. Jadi bukan hanya infrastruktur saja tapi seni budaya juga harus dikenalkan ke mancanegara. (sam)

Tags :
Kategori :

Terkait