Trauma, Sekpri Bupati Tak Mau Lagi Ngantor

Selasa 15-01-2019,09:00 WIB
Reporter : Dedi Haryadi
Editor : Dedi Haryadi

CIREBON–Galau dan pusing. Itulah pengakuan Sunedi, salah seorang terperiksa yang juga sekretaris pribadi Bupati Cirebon nonaktif Sunjaya Purwadisastra. “Pusing, makan juga nggak mau,” ujarnya kepada Radar Cirebon. Diakui Sunedi, dirinya sudah mengikuti pemeriksaan sebanyak tiga kali. Dua kali di Cirebon dan sekali di Jakarta. Yang memprihatinkan, karena kasus Sunjaya ini, dirinya tidak berani menginjakkan kaki lagi ke Setda Kabupaten Cirebon karena sangat trauma. “Saya sudah nggak ke kantor lagi. Kalau ke kantor, saya keingetan terus,” ungkapnya dengan pandangan kosong. Dengan wajah murung, Sunedi mengaku diperiksa KPK sebatas tupoksi dirinya sebagai sekpri bupati. “Cuma ditanyakan tentang kerja saya saja sebagai sekpri,” jelasnya. Sementara, Kepala Kesbangpol Kabupaten Cirebon Zaenal Abidin mengatakan, dirinya dicecar dua belas pertanyaan. Namun, hanya tiga saja pertanyaan intinya. Yakni soal tahun berdirinya Kesbangpol di Kabupaten Cirebon. “Pertanyaan lainnya, apakah saya pindah ke Kesbangpol menggunakan uang atau tidak? Jelas tidaklah. Sayakan bukan termasuk promosi jabatan. Karena eselon saya sekarang dengan sebelumnya sama. Nah yang ketiga, berdasarkan pengakuan Sunjaya setiap SKPD menyetorkan uang kepada Sunjaya. Penyidik nanya apakah Kesbangpol menyetor, lalu saya jawab Kesbangpol tidak menyetor uang,” beber Zainal. Mantan Sekda Kabupaten Cirebon  Yayat Ruhyat mengatakan, dirinya ditanyai oleh KPK seputar dirinya selama menjadi sekda. “Tanya waktu saya jadi sekda, tanya seputar tupoksi saja,” imbuhnya. Sementara itu, beberapa orang yang diperiksa lainnya memilih untuk bungkam dan hanya menjawab seadanya ketika ditanya wartawan. Bahkan beberapa orang yang diperiksa harus memutar jalan yang lebih jauh setelah pemeriksaan, untuk menghindari kamera dan pertanyaan dari awak media. Salah satu sumber Radar Cirebon yang enggan disebutkan namanya mengatakan, Sunjaya tidak ingin sendiri dipenjara oleh KPK. “Sunjaya tidak mau sendirian di KPK. Makanya, saat ini sedang berusaha menarik-narik yang dahulunya bekerja sama dengan beliau,” ujarnya. Sehingga KPK kembali melakukan pemeriksaan terhadap 49 saksi yang diduga karena keterangan dari Sunjaya. “Mungkin KPK melakukan pemeriksaan kembali kepada 49 orang itu, karena keterangan dari Sunjaya,” singkatnya. (den)

Tags :
Kategori :

Terkait