DKI Jakarta vs Kota Cirebon, Ibukota? Siapa Takut!

CIREBON – Separuh ambisi tim basket putri Kota Cirebon sudah terpenuhi. Ya, berlaga di Kejuaraan Nasional (Kejurnas) U-16 tahun 2019 di Medan, Sumetera Utara, tim Kota Udang yang mewakili Jawa Barat, sukses melaju ke babak final. Itu setelah menaklukkan Jawa Timur di semifinal, Rabu (16/1). Jatim salah satu tim terkuat di turnamen itu. Kemenangan anak-anak Kota Udang pun tidak diraih dengan mudah. Tim besutan Tae Hi Han kembali meladeni permainan cepat Jatim. Namun kali ini, Tasya Melycia cs mampu bermain konsisten sejak kuarter pertama hingga akhir. Hasilnya, pertandingan dimenangkan dengan skor 49-43. Kemenangan di fase empat besar itu sekaligus membayar kekalahan sebelumnya, yakni pada babak penyisihan grup. Saat itu, Tasya Melycia dan kawan-kawan dikalahkan Jatim dengan skor tipis 54-51.  Kekalahan di pertemuan perdana rupanya menambah motivasi Tasya cs untuk balas dendam alias revans. “Anak-anak seperti tidak kenal lelah. Mereka bermain sangat agresif,” kata Ketua Umum Persatuan Basket Indonesia (Perbasi) Kota Cirebon, H Deddy Slamet Bommel via telpon, kemarin. Deddy mendampingi tim selama di Medan. Menurut dia, kemenangan atas Banten di babak play-off sehari sebelumnya menjadi titik balik. Itu adalah kemenangan kedua setelah pada tiga pertandingan sebelumnya, tim Kota Udang meraih satu kemenangan dan dua kekalahan beruntun. Saat menghadapi Jatim, lanjut Deddy, mental para pemain sedang berada di atas angin. Sehingga, kemenangan bisa diraih meski harus bersusah payah. “Jatim memang salah satu tim terkuat di turnamen ini. Seluruh pemain berjuang dengan sangat luar biasa hari ini (kemarin, red),” imbuhnya. Partai puncak Kejurnas Basket U-16 2019 digelar hari ini. Kota Cirebon akan menantang tim kuat lainnya, yaitu DKI Jakarta. Anak-anak ibukota melaju ke final usai menundukkan Jogjakarta. Meski di atas kertas DKI Jakarta lebih dijagokan, Deddy tetap optimistis timnya bisa menunjukan performa terbaik. Terlebih, tidak ada pemain yang cedera. “Saat ini mental anak-anak sedang bagus. Kita meraih dua kemenangan beruntun dan itu modal yang sangat penting sebelum laga final. Jika Jatim saja kita kalahkan, kenapa DKI tidak kita singkirkan juga? Toh, DKI bukan siapa-siapa-nya kita. Cirebon harus juara kali ini,” ujarnya. Namun demikian, melihat kekuatan lawan, Ketua Perbasi dua periode itu meminta agar para pemain tidak lengah. Walau bagaimanapun, tim ibukota memiliki materi pemain yang bagus. “Jakarta tetap Jakarta. Kita harus tetap mewaspadainya. Apalagi, di semifinal mereka mengalahkan Jogjakarta, satu di antara dua tim yang mengalahkan kita di penyisihan grup,” pungkasnya. (ttr)