Pasokan Air Bersih PDAM Belum Normal, Pelanggan di Majalengka Terganggu

Jumat 18-01-2019,04:04 WIB
Reporter : Husain Ali
Editor : Husain Ali

MAJALENGKA - Suplai air dari armada PDAM dinilai para pelanggan kurang efektif. Pasalnya, meski kebutuhan suplai mobil tangki dengan kapasitas 6 ribu liter keliling ke warga itu bakal mengganggu aktivitas masyarakat. Karena tidak semua warga berada di rumah dan ada yang bekerja maupun melakukan aktivitas lain. Sementara, informasi yang diperoleh wartawan Radar Majalengka, suplai air bersih menggunakan mobil tangki  ke rumah warga. Itu karena pasokan air selama lebih dari dua bulan tidak berfungsi maksimal akibat adanya perbaikan. “Kerusakan tersebut sangat menganggu warga. Apalagi momennya sangat kurang pas di waktu musim hujan. Pasokan air yang tidak lancar mengalir atau bahkan sampai kering. Sampai kapan keliling ke sejumlah pemukiman warga,” keluh Toharudin kepada Radar Majalengka. Menurutnya, ada ratusan pelanggan PDAM di Kabupaten Majalengka khususnya di Kelurahan Munjul Kecamatan Majalengka dan Desa Pasirmuncang Kecamatan Panyingkiran yang terkena imbas perbaikan. Hingga saat ini, setiap pagi keran tidak ngocor. “Saat mengeluarkan air namun debitnya sangat kecil. Warga terpaksa menggunakan air Sungai Cijurey dan air hujan yang ada ketika tidak tersedia air bersih,” ujarnya. Warga lainnya, Endang menambahkan, kondisi kekurangan air bersih ini berpengaruh khususnya bagi masyarakat yang tidak memiliki sumur resapan. Warga terpaksa harus membeli air isi ulang atau beranjak ke Sungai Cijurey yang lokasinya cukup terjal. “Saya berharap pasokan air PDAM ke setiap rumah di daerah tersebut dapat kembali normal. Sehingga tidak mengganggu aktivitas kebutuhan air sehari-hari warga,” jelasnya. Sebelumnya, PDAM memberikan solusi dengan menyalurkan pasokan air bersih menggunakan tangki kapasitas 6000 liter saat diperlukan warga untuk kebutuhan sehari-hari. Dalam satu hari, PDAM menyuplai air bersih di Kelurahan Munjul sebanyak 30 kubik. Dan di Desa Pasirmuncang sebanyak 25 kubik. Lokasi terparah terjadi di RW 01, 02 dan 03 serta RW 04 Kelurahan Munjul Kecamatan Majalengka. (ono)

Tags :
Kategori :

Terkait