Workshop Fuel Injection Yamaha

GARUT – Dalam rangka pengembangan sentra IKM Logam di Kabupaten Garut-Jawa Barat, Ditjen Industri Kecil dan Menengah Kementerian Perindustrian bekerja sama dengan Dinas Perindag dan Pengelolaan Pasar Kabupaten Garut menyelenggarakan Pelatihan Jasa Perbengkelan Roda Dua selama lima hari. Sebagai bentuk komitmen mengedukasi masyarakat untuk menyambut era baru teknologi motor injeksi, PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing turut serta mendukung kegiatan tersebut dengan menyelenggarakan Seminar Peluang Bisnis Bengkel, Workshop Fuel Injection dan kunjungan Bengkel Resmi Yamaha. Seminar, workshop dan kunjungan dilaksanakan pada Jumat dan Sabtu (29-30/3). Yamaha paling siap menghadapi era teknologi Fuel Injection. Setelah V-Ixion di 2007, Mio J, Soul GT, Jupiter Z1 meluncur pada tahun 2012 disusul dengan New V–Ixion Lightning sebagai generasi penerus kesuksesan motor injeksi di kelas motor sport. Teknologi injeksi harus terus disosialisasikan dan Yamaha konsisten melakukannya termasuk untuk kalangan bengkel umum. Dalam kesempatan ini, Yamaha menyampaikan informasi bahwa peluang bisnis bengkel motor masih besar. Hal ini ditandai dengan permintaan sepeda motor selama tahun 2013 masih stabil. Dengan dikeluarkannya motor – motor injeksi, maka Yamaha berkontribusi untuk menyosialisasikan teknologi injeksi kepada bengkel umum agar dalam menjalankan bisnisnya bengkel umum juga siap menerima servis motor injeksi. Dengan sosialisasi ini diharapkan Yamaha bisa berkontribusi bagi masyarakat dan industri sepeda motor. Materi penjelasan injeksi dijelaskan secara mendasar, menganalogikan FI dengan tubuh manusia agar lebih mudah dipahami. Cara kerja FI sama seperti sistem tubuh manusia. Pada sistem FI terdapat ECU (Engine Control Unit) yang bekerja seperti otak pada manusia. ECU meneruskan sinyal yang dikirim sensor-sensor. Pada akhirnya ECU memerintahkan injector untuk menyemprotkan bensin pada mesin. Kerja ECU layaknya otak yang saat mendapatkan sinyal dari sensor-sensor, lantas memerintahkan bagian tubuh untuk menjalankan fungsinya. Selain sensor-sensor, komponen penting lainnya pada sistem Fuel Injection adalah fuel pump yang berfungsi mensuplai bahan bakar dari tangki ke injektor dan menjaga tekanan bahan bakar agar sesuai persyaratan. Selain penjelasan analogi FI dengan tubuh manusia, para peserta workshop juga mendapatkan tambahan ilmu tentang mudahnya perawatan mesin injeksi. Ini berkaitan dengan perangkat Diagnostic Tool yang terdiri dari CD Installer, adaptor interface, kabel konektor dari adaptor ke ECU dan kabel USB dari adaptor ke laptop yang memiliki 8 fungsi utama. Fungsinya yaitu mengetahui malfunction, diagnosis, inspection, CO, monitoring, logging, log viewer dan re-programing ECU. Dalam susunan acara kami masukkan praktik langsung bagi para peserta untuk menggunakan tools FI Yamaha. Diharapkan para peserta lebih bisa memahami materi yang telah disampaikan sebelumnya. Para peserta juga diberi kesempatan melihat bengkel resmi Yamaha dan berkomunikasi langsung dengan para Service Advisor (SA). SA menjelaskan profile bengkel, strategi bisnis bengkel secara nyata dan menunjukkan kondisi bengkel yang sebenarnya. Mulai dari kondisi visual bengkel resmi Yamaha, alat-alat standar sampai alat-alat khusus yang hanya dimiliki oleh bengkel resmi. Peserta pun antusias dan melihat secara langsung kondisi bengkel resmi Yamaha yang sesungguhnya. (rls)