Sopir Ngantuk, Truk “Tidur” di Jalur Pantura Pangenan

CIREBON–Lalu lintas di Jl Pantura Desa Astanamukti Kecamatan Pangenan tersendat, setelah sebuah kendaraan truk tronton boks nopol L 8266 UM terguling di tengah jalan dan membuat lalu lintas disekitar TKP macet. Truk yang saat itu dikemudikan oleh Sucondro (67) warga Medaeng Kecamatan Waru Kabupaten Sidoarjo tersebut saat itu melaju dari arah Cirebon menuju Losari. Namun saat sampai di TKP diduga korban tidak fokus dan mengantuk. Sehingga kendaraan tersebut oleng ke sisi kanan dan menghantam median tengah jalan, sebelum akhirnya truk tersebut terguling dengan posisi ban sebelah kanan terangkat keatas. “Kejadiannya sendiri terjadi sekitar jam setengah enam pagi. Masih sepi untungnya, warga sini awalnya pada tahu ya karena ada suara keras mirip suara bangunan ambruk,”ujar Rasta, salah seorang warga sekitar yang ditemui Radar Cirebon. Dikatakan Rasta tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut karena setelah keadian sang sopir bisa keluar sendiri dan dalam keadaan sadar. Dan hanya lecet-lecet saja. “Lumayan lama ya, dari jam setengah enam pagi sampai sore masih disitu saja posisinya,  kalau informasi yang saya terima tadi mobilnya bawa muatan mintak pelumas atau oli,” imbuhnya. Sementara itu, Kanit Urlaka Polres Cirebon Iptu Endang K kepada Radar Cirebon mengatakan, dari keterangan sejumlah saksi dan keterangan sopir diketahui jika kecelakaan tersebut dikarenakan kondisi sopir mengantuk, namun memakasakan untuk tetap mengendarai kendaraan. Lamanya proses evakuasi menurut Iptu Endang, karena pihak korban harus memindahkan isi muatan boks ke kendaraan lain, dan menunggu kendaraan khusus (crane, red) untuk mengevakuasi truk yang terguling tersebut. “Kita upayakan truk untuk dievakuasi secepatnya agar tidak mengakibatkan macet. Untuk pengaturan lalu lintas selama bangkai kendaraan masih di lokasi dilakukan oleh anggota kepolisian. Tadi juga beberapa kali contraflow untuk mengurai kemacetan,” ungkapnya. (dri)