MAJALENGKA-Masyarakat meminta penataan penerangan jalan umum (PJU) tidak hanya diprioritaskan dikawasan perkotaan Majalengka, seperti perbaikan di Pujasera, Jalan Suha, Kamis (17/1). “Banyak sarana PJU di sejumlah desa kurang mendapatkan perhatian. Padahal di jalan desa juga perlu dipasang atau diperbaiki bagi yang rusak karena menyangkut keselamatan para pengguna jalan,” kata salah seorang warga Desa Cidenok Supriatna, kemarin. Dikatakan Supriatna, pemasangan PJU juga sebagai salah satu antisipasi tindak kriminal. Dengan kondisi jalur gelap, katanya, bukan tidak mungkin dimanfaatkan aksi kriminal yang terjadi di sejumlah daerah terpencil di Majalengka. Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Majalengka Yusanto Wibowo SIP MM mengklaim, pihaknya tengah memfokuskan penataan lampu penerangan yang ada di setiap desa. Saat ini, lanjut Yusanto, beberapa lampu yang rusak menjadi perhatian untuk diperbaiki melalui pemasangan lampu baru. “Penataan PJU sudah dilakukan sejak lima tahun terakhir,” ujarnya. Pihaknya terus melakukan upaya dengan cara menginventarisir permohonan perbaikan lampu PJU dibeberapa desa terpencil. Diakuinya, banyak desa yang mengajukan pemasangan lampu tersebut. “Hampir lebih dari 25 persennya kondisi lampu mengalami kerusakan. Sehingga kami lakukan perbaikan melalui pemasangan lampu baru. Kami lakukan secara bertahap begitu juga usulan dari sejumlah daerah di 26 kecamatan,” jelasnya ditemui usai menghadiri mutasi pejabat di Gedung Yudha, Kamis (17/1). Pihaknya membantah jika selama ini wilayah kota menjadi prioritas pemasangan maupun pemeliharaan. Sebab, sejumlah titik khususnya jalur kabupaten yang ada di desa juga beberapa diantaranya sudah terpasang PJU dan pemeliharaannya. Ditegaskannya, jalan kabupaten yang ada di desa itu menjadi prioritas pihaknya dalam melakukan pemeriksaan dan pemeliharaan hingga pemasangan baru. Yusanto mengklaim, tahun 2018 kemarin Dishub Majalengka sudah memperbaiki 1.250 tiang dalam setahun. Mantan Kasatpol PP ini mengaku beberapa daerah prioritas tengah difokuskan agar dapat terpenuhi. Diharapkannya, lima tahun kedepan seluruh jalan kabupaten hingga ke pelosok desa dapat terpasang PJU. Kendala dalam pemasangan, sebutnya, diakibatkan jumlah armada cukup terbatas. Sehingga, menyebabkan para petugas sering terlambat dalam pemeliharan lampu penerangan tersebut. “Banyak desa yang menjadi skala prioritas Dishub dalam pemasangan baru, jadi tidak hanya wilayah perkotaan saja,” pungkasnya. (ono)
Kategori :