Jangan Bajak Brexit, Theresa May Coba Cari Solusi Terbaik

Selasa 22-01-2019,01:01 WIB
Reporter : Husain Ali
Editor : Husain Ali

LONDON - Parlemen Inggris tidak boleh dibiarkan membajak Brexit. Begitu penegasan Menteri Perdagangan Inggris Liam Fox dalam sebuah peringatan kepada anggota parlemen yang ingin mengambil kendali lebih besar atas upaya hengkangnya Inggris dari Uni Eropa. Memiliki waktu beberapa pekan lagi sebelum  tenggat waktu Inggris meninggalkan Uni Eropa, Perdana Menteri Theresa May akan kembali ke parlemen pada hari Senin (21/1) untuk menetapkan rencana dan kesepakatan perdagangan baru pasca keluar dari Uni Eropa. May akan mencoba memecahkan kebuntuan Brexit setelah kesepakatannya ditolak anggota parlemen pekan lalu. Diketahui oposisi utama Inggris Partai Buruh mendesak untuk melakukan referendum ulang dan mendesak May untuk mengesampingkan opsi kemungkinan Brexit tanpa kesepakatan. Sementara pihak lain di parlemen melobi apa pun mulai dari referendum kedua hingga pergi tanpa persetujuan. Fox, seorang pendukung Brexit, pada Minggu (20/1), menekankan perjanjian hengkangnya Inggris dari Uni Eropa dengan Uni Eropa masih merupakan dasar terbaik untuk sebuah kesepakatan dan memperingatkan anggota parlemen agar tidak mencoba mengambil kendali lebih besar atas kepergian Inggris. \"Parlemen belum mendapat hak untuk membajak proses Brexit, karena parlemen mengatakan kepada orang-orang di negara ini jika akan menghormati keputusan warga yang dibuat dalam referendum,” kata Fox, seperti dimuat Reuters. Untuk itu, Fox menilai pihak-pihak yang mencoba menentang dan membajak Brexit menodai keputusan rakyat. “Referendum adalah keputusan rakyat. Dan yang mencoba membajak Brexit pada dasarnya mencuri hasil dari rakyat,\" tegasnya. (mel/rmol)

Tags :
Kategori :

Terkait