Car Free Day Perlu Penataan Ulang agar Kembali Sesuai Fungsinya

Selasa 22-01-2019,17:17 WIB
Reporter : Dedi Haryadi
Editor : Dedi Haryadi

CIREBON-Car Free Day (CFD) menjadi ruang olahraga yang tetap diminati masyarakat. Setiap pekannya, baik di Jl Siliwangi maupun Stadion Bima selalu dipadati pengunjung. Sayangnya, potensi dari kegiatan ini belum digarap serius. Ketua II Forum Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (FORMI) Kota Cirebon Dr H Dedi Kenedi MPd memerkirakan, di CFD Jl Siliwangi saja bisa dikunjungi hingga 4 ribu orang. Mereka berkegiatan mulai dari senam, jalan pagi, hingga berbagai kegiatan olahraga tradisional dan komunitas. \"Itu perkiraan kita. Ribuan yang datang. Makanya ini harus ditata, supaya tetap sesuai fungsinya,” ujarnya kepada Radar Cirebon, Senin (21/1). CFD memang sudah tidak senyaman dulu. Makanya, Dedi menilai. Sudah alih fungsi karena pedagang yang mendominasi dan masuk ke area terbuka. Mestinya, dilakukan pengaturan. Ada kawasan untuk pedagang dan yang dialokasikan khusus untuk olahraga. \"Ini sarana olahraga terbuka, tapi pedagang sudah masuk sampai area olahraga. Dan mereka sulit diatur,” tukasnya. Dedi mendorong pemerintah kota untuk turun tangan. Misalnya membatasi pedagang di area SMPN 1, dan 2. Kemudian di area Pasar Keramat. Adanya pembagian zona ini, bisa menciptakan kenyamanan bagi masyarakat untuk berkegiatan. “Masyarakat pada akhirnya habis olahraga kan bisa ke lokasi pedagang. Karena kita perlu ruang untuk yang memang ingin olahraga,” tandasnya. Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Drs Andi Armawan sudah lama menyoroti CFD. Ia menilai, ada situasi yang sudah tidak terkendali. Dan pemerintah perlu mencari solusi. \"Kami sebagai aparat berfungsi mengembalikan fungsi fasilitas publik, kami berharap para SKPD dengan pemerintah bisa duduk bersama mencari solusi permasalahan ini,\" katanya. Andi juga mendorong dilakukannya evaluasi terhadap CFD Jl Siliwangi dan pusat keramaian hari Minggu di Stadion Bima.  Kondisi saat ini, CFD hanya sekadar nama. Pantauan Radar, Minggu (20/1), kendaraan bermotor malah wara-wiri di Jl Siliwangi. Padahal sesungguhnya, car free day merupakan inisiasi untuk mengurangi polusi kendaraan bermotor. Di kota-kota besar sudah digaungkan sejak awal tahun 2000-an. Biasanya diterapkan di lokasi tertentu pada akhir pekan. Area yang dilarang dilewati kendaraan Selama beberapa jam. Area yang bebas kendaraan ini lazimnya dipakai masyarakat untuk berolahraga, berkegiatan komunitas. Maupun kegiatan ekonomi. Di Kota Cirebon sendiri, CFD baru diuji coba 2010. Areanya membentang dari SMPN 1 Jl Siliwangi hingga persimpangan Jl Muhammad Toha. (apr)

Tags :
Kategori :

Terkait