CIREBON-Revitalisasi pembangunan Pasar Sumber telah usai. Mewah dan kokoh. Sayangnya, bangunan pasar tersebut belum ditempati para pedagang. Kendati demikian, penempatan pedagang Pasar Sumber itu diprediksi Februari mendatang. Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Cirebon Deni Agustin SE mengatakan, secara keseluruhan Pasar Sumber sudah siap ditempati. Namun, masih ada hal yang harus dikoordinasikan. \"Intinya, kami ingin secepatnya bisa ditempati pedagang. Saat ini, kami masih komunikasi terkait persiapan penempatan pedagang,\" ujarnya kepada Radar Cirebon. Dia mengaku, belum lama ini pihaknya melakukan pertemuan dengan Ikatan Pedagang Pasar Sumber (IPPS). Meski begitu, masih ada hal yang harus disiapkan. \"Pembangunan pasar ini sudah maksimal. Dan itu diperuntukan bagi pedagang yang dulu menempati pasar. Itu fokus kami. Namun kenyataan di lapangan kan ada penambahan pedagang di pasar darurat,\" ucapnya. Sementara itu, Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Cirebon R Cakra Suseno SH mengatakan, kepastian penempatan Pasar Sumber sudah diketahui. Sebab, Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) menjanjikan 17 Februari nanti bisa diisi oleh pedagang. \"Dari hasil rapat kerja evaluasi dengan Disdagin, ada permasalahan terutama terkait Pasar Sumber. Khususnya, dalam proses administrasi pelimpahan dari Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) ke pihak pengelola, yakni Disdagin Kabupaten Cirebon belum beres,\" kata politisi Partai Gerindra itu, usai rapat kerja dengan Disdagin Kabupaten Cirebon. Terkait permasalahan banyaknya pedagang baru dan dimungkinkan tidak mendapat tempat di bangunan Pasar Sumber, Cakra pun sudah meminta agar ada ketegasan dari Disdagin. Artinya, bangunan itu harus diprioritaskan bagi pedagang yang dulu menjadi korban kebakaran. \"Menempatkan pedagang secara profesional saja. Para korban kebakaran sebelumnya untuk diprioritaskan. Adapun ketika ada pedagang baru yang tidak tertampung, maka menjadi PR dan harus dicarikan solusinya,\" paparnya. Meski demikian, menurut Cakra, Disdagin Kabupaten Cirebon sudah punya solusi bagi para pedagang yang tidak tertampung.. Salah satunya, membuat tempat seperti Pasar Sampiran yang didorong Disdagin. \"Jadi, harus ada ketegasan dan pola pikir yang sama. Apalagi Pasar Sumber ini notabene berada di wilayah perkotaan. Agar pedagang yang tidak tertampung tidak bergejolak,\" katanya. Dia mengaku, selain membahas Pasar Sumber, dalam rapat kerja tersebut juga membahas terkait Pasar Pasalaran. Pasar yang juga direvitalisasi karena sebelumnya terbakar ini, dipastikan akan selesai di tahun sekarang. \"Insya Allah Pasar Pasalaran selesai di 2019 ini. Karena tadi dibahas anggaran yang hampir Rp14 miliar untuk sarpras. Pengelolaan pasar salah satunya untuk Pasar Pasalaran. Jadi 2019 Insya Allah bisa selesai,\" pungkasnya. (sam)
Kategori :