KUNINGAN - Satu unit bus sekolah bantuan dari Kementerian Perhubungan RI untuk Kabupaten Kuningan resmi dioperasikan, kemarin (21/1). Secara simbolis, pengoperasian bus sekolah tersebut ditandai dengan penyerahan kunci bus dari Bupati Kuningan Acep Purnama kepada Kadishub Deni Hamdani. Selain bus sekolah, bupati juga menyerahkan satu unit kendaraan berat jenis crane untuk kegiatan operasional perbaikan lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) dan lainnya. \"Bus sekolah ini idealnya difungsikan untuk angkutan pelajar untuk berangkat dan pulang sekolah, namun karena pertimbangan di lapangan terutama terkait angkutan umum maka pengoperasian bus sekolah hanya untuk kegiatan internal sekolah. Seperti mengirim siswa berprestasi mengikuti lomba atau kebutuhan antar jemput kegiatan siswa saat kegiatan malam hari dan lainnya,\" ungkap Kadishud Deni Hamdani kepada Radar usai serah terima bus di lapangan upacara Setda Kuningan. Dijelaskan Deni, pengelolaan bus sekolah tersebut akan menjadi kewenangan Dinas Perhubungan. Oleh karena itu, bagi pihak sekolah yang ingin meminjam kendaraan tersebut boleh mengajukan permohonan kepada Dishub. \"Jadi bagi sekolah yang ingin meminjam kendaraan tersebut dipersilakan mengajukan surat permohonan kepada kami. Mengenai biaya, karena kami belum ada anggaran untuk operasional bus tersebut maka silakan dimanfaatkan secara maksimal,\" ujar Deni. Deni berharap penggunaan bus sekolah ini akan menjadi wahana edukasi para siswa sekolah. Mereka yang naik bus ini, kata Deni, diharapkan menjadi pelopor dalam hal berperilaku hidup bersih dan cinta lingkungan seperti tidak membuang sampah dan lainnya. \"Nanti kami akan bekerjasama dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) untuk mengatur pengelolaan tiket penggunaan bus ini. Aturan ini masih kami godok, mudah-mudahan bisa secepatnya direalisasikan,\" ungkap Deni. Sementara itu, Bupati Kuningan Acep Purnama mengungkapkan, bantuan bus dari Kementerian Perhubungan tersebut diharapkan bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh seluruh sekolah yang ada di Kabupaten Kuningan semua jenjang mulai TK, SD, SMP dan SMA. Namun demikian, Acep mengingatkan, penggunaan bus tersebut harus untuk kegiatan yang bermanfaat seperti dalam hal kedaruratan dan yang berkaitan dengan prestasi siswa. \"Termasuk untuk sekolah yang dipelosok, misalkan ada siswa yang berprestasi dan akan mengikuti kejuaraan atau lomba di luar kota silakan dipakai. Yang penting bus ini digunakan untuk kegiatan positif untuk kepentingan siswa meraih prestasi dan mengharumkan nama Kabupaten Kuningan,\" ujar Acep. Terkait kendaraan berat jenis crane, Acep mengatakan, kendaraan tersebut dibeli dari APBD untuk kebutuhan operasional Dinas Perhubungan terkait kegiatan perawatan Penerangan Jalan Umum (PJU). Kendaraan PJU Crane tersebut dibeli seharga Rp600 juta dari APBD 2018. \"Ke depan kita punya program Kuningan Caang, sehingga kendaraan ini akan sangat bermanfaat untuk penanganan dan perawatan PJU yang ada di Kabupaten Kuningan. Termasuk untuk penggantian seluruh PJU yang sekarang menggunakan mercury nanti akan diganti dengan PJU LED yang lebih hemat daya dan ekonomis,\" pungkas Acep. (fik)
Bus Sekolah di Kuningan Mulai Beroperasi
Selasa 22-01-2019,23:34 WIB
Editor : Husain Ali
Kategori :