Israel Tutup Sekolah Warga Palestina

Kamis 24-01-2019,01:01 WIB
Reporter : Husain Ali
Editor : Husain Ali

JERUSALEM - Israel berencana menutup sekolah-sekolah yang didirikan oleh Badan Pengungsi PBB untuk Palestina atau UNRWA. Sekolah-sekolah itu terletak di wilayah Jerusalem Timur. Media Israel akhir pekan ini melaporkan bahwa Dewan Keamanan Nasional akan mencabut izin yang memungkinkan sekolah-sekolah UNRWA beroperasi. Mereka akan menggantinya dengan sekolah-sekolah yang dikelola oleh Kota Jerusalem dibantu Kementerian Pendidikan Israel. Namun pihak UNRWA mengaku tidak ada informasi atau pemberitahuan dari Israel mengenai rencana tersebut. \"Keberadaan UNRWA di Jerusalem bukan hadiah dari Israel,\" kata jurubicara UNRWA Sami Meshasha dalam keterangan yang dirilis Minggu (20/1). \"Ada perjanjian bilateral yang mengikat Israel untuk menghormati instalasi lembaga, yurisdiksi dan kekebalan di Yerusalem,\" katanya. \"Selain itu, Israel adalah pihak yang terlibat pada Konvensi Pengungsi 1946, dan upaya-upaya semacam itu melanggar Konvensi ini,\" sambungnya seperti dimuat Al Jazeera. UNRWA mengelola tujuh sekolah di dua kamp pengungsi di Jerusalem Timur yang diduduki dan melayani total 3.000 siswa. Hanan Ashrawi, anggota komite eksekutif Organisasi Pembebasan Palestina, mengatakan keputusan Israel adalah penghinaan langsung terhadap komunitas internasional dan mengabaikan hukum. \"Langkah provokatif ini sengaja menargetkan para pengungsi Palestina dan hak-hak mereka dijamin oleh hukum internasional dan kemanusiaan,\" katanya dalam sebuah pernyataan yang dibawa oleh kantor berita resmi Palestina Wafa. (mel/rmol/jpnn)

Tags :
Kategori :

Terkait