Pengamat: Parpol Belum Berperan Tingkatkan Partisipasi Masyarakat dalam Pemilu

Kamis 24-01-2019,22:13 WIB
Reporter : Husain Ali
Editor : Husain Ali

CIREBON - Pengamat Politik Kota Cirebon, Khaerudin Imawan, menilai, partai politik (parpol) belum maksimal berperan meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pemilu. Karena itu, menjelang Pemilu 2019, parpol diimbau untuk meningkatkan perannya dalam memberikan edukasi kepada masyarakat. \"Partisipasi masyarakat meningkat sudah barang tentu merupakan tanggung jawab parpol dalam memberikan edukasi politik. Hanya yang saya lihat saat ini, edukasi politik dari peserta pemilu, terutama parpol, masih belum maksimal,\" katanya dalam diskusi bertajuk ‘Sukseskan Pileg, Pilpres 2019 dengan Damai dan Bersinergi’ di Cirebon Radio, Kamis (24/1). Khaerudin mengatakan, parpol sebagai peserta Pemilu 2019 sebaiknya meningkatkan kualitas dalam berdemokrasi. Mengingat Parpol merupakan pilar demokrasi. Inilah yang menjadi alasan mengapa parpol memiliki tanggung jawab politik yang tinggi. \"Jangan kompetisi dianggap itu bermusuhan. Jangan sampai setelah pileg dan pilpres kita (parpol-parpol, red) menjadi musuh,\" katanya. Lebih lanjut Khaerudin mengatakan, parpol juga jangan menutup diri dari segala kritikan yang dilayangkan masyarakat. Namun, parpol seharusnya terbuka dengan kritikan masyarakat yang konstruktif. \"Kita mengharapkan masyarakat memberi kritik yang konstruktif, jangan yang destruktif agar parpol dapat berbenah diri. Kritik itu boleh dan sah, kok,\" ujarnya. Yang menjadi pertanyaannya adalah, kata Khaerudin, masyarakat saat ini dihadapkan dengan dua pilihan. Pilihan dua kelompok yang sangat resistensi, yakni kecebong atau kampret. \"Tanggung jawab kita adalah masyarakat harus aktif. Jangan justru ikut latah masuk resistensi tersebut,\" ujarnya. Pertanyaan lainnya adalah, lanjut Khaerudin, sudahkah KPU, Bawaslu, partai politik memaksimalkan fungsinya. Termasuk masyarakat. \"Jangan sampai begini, ketika ada sosialisasi pemilu harus dioprek-oprek oleh RT, RW. Dan yang datang hanya satu atau dua. Ini tugas siapa,” imbuhnya. Sementara Komisioner KPU Kota Cirebon Hasbi Falahi menambahkan, peran partai politik sangat besar. Sudah seharusnya para kader partai rutin melakukan sosialisasi langsung. Sementara masyarakat harus bisa mengambil sikap pilihannya nanti pada pileg maupun pilpres. \"Dari KPU sudah berupaya maksimal (sosialisasi, red), mulai dari yang tingkatan terbawah seperti KPPS hingga pusat. Mereka secara rutin digembleng dengan bimtek dari kami dan Bawaslu,\" tukasnya. (gus)

Tags :
Kategori :

Terkait