Celana Dalam Ikut Diembat Maling Bikin Bos Jernip Kencana Heran

Jumat 25-01-2019,09:31 WIB
Reporter : Husain Ali
Editor : Husain Ali

KUNINGAN - Kasus pencurian yang dialami Eddy Sudardjo, bos jeruk nipis (Jernip) Kencana di Dusun Wage, Desa/Kecamatan Ciawigebang, Kabupaten Kuningan, membuat geleng-geleng kepala. Karena tidak hanya barang berharga yang dicuri pelaku, tetapi celana dalam milik korban pun ikut raib. Eddy pun langsung melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian yang langsung tiba ke lokasi melakukan olah TKP. \"Yang bikin saya heran, tiga celana dalam sisa umrah, parfum, dan uang receh di celengan kaleng biskuit ikut dibawa pencuri. Tetapi kamera DSLR dan laptop cucu saya tidak dibawa,” ungkapnya. (Baca: Maling Bobol Rumah Bos Jernip Kencana, Embat Juga Celana Dalam) Kapolsek Ciawigebang Kompol Sukirman memimpin langsung proses olah TKP bersama anggota dari Unit Jatanras dan Inafis Polres Kuningan di lokasi kejadian. Dari hasil pemeriksaan petugas, ditemukan adanya bekas congkelan di pintu samping yang diduga menjadi jalan masuk pelaku pencurian. “Kami masih menyelidiki kasus ini, termasuk menghitung berapa besar total kerugian yang dialami pemilik rumah. Karena untuk jumlah perhiasan yang tahu adalah istri Pak Eddy,” ungkap Sukirman saat ditemui Radar Kuningan di lokasi kejadian. Terkait kemungkinan pelaku masih orang terdekat korban, Sukirman belum bisa memastikan karena masih dalam penyelidikan petugas. “Kami masih fokus mencari petunjuk siapa pelakunya dan tidak bisa mengira-ngira. Mudah-mudahan saja kasusnya bisa terpecahkan dan secepatnya pelaku bisa kami tangkap,\" pungkas Kapolsek Sukirman. Seperti diketahui, rumah pengusaha Jernip Kencana, Eddy Sudardjo, disatroni maling. Rumah di Dusun Wage, Desa/Kecamatan Ciawigebang, Kabupaten Kuningan, itu dimasuki pencuri Kamis (24/1) pagi. Berdasarkan informasi yang dihimpun, aksi pencurian itu terjadi saat rumah dalam keadaan kosong antara pukul 08.00 WIB hingga 09.30 WIB. Ditinggal pemilik rumah ke kebun. Eddy Sudardjo terkejut saat pulang dari kebun. Ia melihat pintu rumah samping sudah terbuka. Begitu masuk, Eddy melihat kamar tidurnya sudah berantakan. Harta benda yang hilang di antaranya uang tunai sekitar Rp 1,5 juta dan 40 Real sisa umrah, dua jam tangan dan telepon selular (ponsel) serta perhiasan emas. Untuk perhiasan emas belum diketahui nilainya karena sang istri sedang pergi ke Bandung. (fik)

Tags :
Kategori :

Terkait