CIREBON-Mayoritas nelayan di Kabupaten Cirebon saat ini libur melaut. Sudah dua hari terakhir, ombak dan angin di laut tidak bersahabat. Akibatnya, ketimbang terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, para nelayan tersebut memilih menunggu cuaca membaik. Pernyataan itu disampaikan nelayan Desa Citemu Abdul saat ditemui Radar Cirebon. Menurutnya, kondisi cuaca buruk yang terjadi saat ini merata di hampir semua pesisir Kabupaten Cirebon. Dampaknya, beberapa hari terakhir nelayan pun terpaksa tidak melaut. “Sudah dua hari libur. Ombak dan angin sedang tidak bersahabat. Bahkan, ombak saat ini rata-rata bisa sampai dua meter. Ini terjadi sekitar dua hari terakhir. Hampir seluruh nelayan kompak libur,” ujarnya. Ditambahkannya, para nelayan kini lebih sibuk untuk memperbaiki perahu dan jaring ketimbang harus bertaruh nyawa memaksa pergi melaut di tengah kondisi cuaca yang tidak bersahabat. “Di darat saja anginnya kencang sekali, apalagi di laut. Mending cari aman. Jangan memaksa. Sambil menunggu cuaca membaik, kita bisa perbaiki perahu dan alat tangkap, biar nanti bisa maksimal,” imbuhnya. Sementara itu, kondisi serupa seperti di Citemu juga dialami nelayan dari pesisir Gebang. Para nelayan di sentra kampong nelayan terbesar ini menyebut fenomena yang sekarang terjadi sebagai musim baratan. Meskipun angin dan ombak cukup besar, namun biasanya hanya terjadi beberapa hari saja. “Biasanya paling seminggu, nanti normal lagi. Kalau dihitung angin ini mulai kurang lebih dua hari yang lalu, biasanya paling seminggu,” jelasnya. (dri)
Kategori :