CIREBON-Badan Pusat Statistik (BPS) mulai mempersiapkan hajat besar, yakni Sensus Penduduk. Kepala BPS Kota Cirebon Joni Kasmuri menyebutkan, saat ini masih dalam persiapan sensus yang dilakukan pada tahun berakhiran nol. \"Tahun ini kita mulai ada persiapan yang puncaknya tahun 2020. Tapi persiapanya sudah kita mulai. Tahun 2018 kemarin kita sudah mulai ada pilot project di Bandung,\" ujarnya kepada Radar Cirebon. Joni menginformasikan, tahun ini BPS juga sudah mulai menyosialisasikan adanya sensus. Agar mereka mempersiapkan diri, untuk didatangi tim. Dalam sensus penduduk ini, akan ada pencatatan data seluruh warga, tanpa terkecuali. \"Artinya warga setiap penduduk akan kita data, akan kita tanyakan sensus. Karena ini sensus bukan sampel, semua penduduk kita data,\" tandasnya. Dalam sensus penduduk itu, BPS bakal mencatat kondisi demografi masyarakat, mulai dari usia, jenis kelamin, tanggal lahir, anggota keluarga, hingga pendidikannya. Garis besar variabel demografi akan ditanyakan kepada masyarakat. Dikatakan Joni, setelah pelaksanaan sensus penduduk sendiri. Nantinya bakal ada survei yang lebih mendalam lagi, untuk melihat karakteristik demografi yang lebih dalam. \"Maka kami memberitahukan kepada warga, agar dapat mengetahui mulai saat ini BPS mulai melakukan persiapan sensus penduduk,\" jelasnya. Sejauh ini, untuk persiapan helatan besar itu sensus penduduk itu. BPS bakal mulai dengan melakukan perekrutan petugas pencacah. Karena pelaksanaan sensus ini, tidak semua dilakukan oleh petugas BPS. Pihaknya bakal melibatkan mitra, mulai dari mahasiswa, guru honorer, dan pegawai kelurahan dan sebagainya. \"Nanti kita akan merekrut banyak petugas pencacah,\" terangnya. (jml)
Kategori :