INDRAMAYU - Masih banyak nelayan di Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu belum memiliki kartu asuransi dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP). Padahal nelayan sudah memiliki kartu nelayan yang bisa dijadikan persayaratan untuk memiliki kartu asuransi. Karena tidak punya kartu asuransi otomatis mereka pun tidak bisa mengklaim. Salah satunya almarhum Riman bin Sobari (42) warga Desa Ilir, Kecamatan Kandanghaur. Riman hanya memiliki kartu nelayan, namun tidak mendapatkan kartu asuransi. Padahal kartu nelayan sudah dimilikinya sejak setahun lebih. Menurut Darkim, kakak almarhum Riman, adiknya itu mendapatkan kartu nelayan melalui kelompok nelayan. Namun, tidak didaftarkan menjadi peserta asuransi gratis seperti yang didapatkan nelayan lainnya. Darkim menyebutkan, di desanya yang rata-rata berprofesi sebagai nelayan belum memiliki kartu asuransi. \"Banyak nelayan yang tidak memiliki kartu asuransi. Padahal sudah terdaftar dan memiliki kartu nelayan. Saat pendataan para nelayan disuruh menyerahkan fotokopi KTP dan akan mendapatkan kartu nelayan berikut asuransi. Namun, kenyataannya hanya kartu nelayannya saja,\" ujarnya, kemarin. Darkim mengatakan, adiknya (alm Riman) meninggal dunia karena sakit. Ramin terkena sakit saat sedang menjaring ikan. Karena tidak memiliki kartu asuransi, tidak mendapatkan klaim asuransi kematian. \"Malah dari Polairud yang memberikan bantuan ke kami. Adik saya Riman, ikut asuransi progam Polairud yang didaftarkan melalui koperasi nelayan. Meskipun nilai dari asuransi itu Rp 1 juta, namun kami merasa dibantu. Harapan kami sebagai nelayan, kartu asuransi gratis dari pemerintah itu bisa didapatkan para nelayan,\" ungkapnya. (kom)
Kategori :