Ariel Tatum Mewek Dibilang Gemuk

Minggu 27-01-2019,08:08 WIB
Reporter : Husain Ali
Editor : Husain Ali

LAMA vakum di industri hiburan Tanah Air, Ariel Tatum akhirnya memberikan kejutan kepada para penggemarnya. Bagaimana tidak, Ariel yang belakangan jarang mengunggah aktivitasnya di sosial media tiba-tiba merilis single terbaru. Lewat akun Instagram pribadinya, Sabtu (19/1) perempuan 22 tahun ini mengunggah penggalan video single terbarunya yang berjudul Sampai Mati. \"Untuk yang pernah menjadi yang paling mendekati sempurna. Sampai Mati is out now exclusively on YouTube only. Link in my bio,\" tulis Ariel memberi keterangan pada unggahannya itu. Selain memamerkan suara merdunya Ariel juga tampil dengan gaun berwarna cokelat keemasan yang elegan. Ariel tak terlihat seperti gadis 22 tahun, melainkan terlihat perempuan yang sangat dewasa dengan makeup bold. Kesan elegan pun begitu terasa dalam video klip musik milik Ariel Tatum yang bernyanyi diiringi dengan alat-alat musik klasik seperti piano, selo dan beberapa biola. Sontak saja, single terbaru Ariel mendapat sambutan hangat dari para penggemarnya. Namun rupanya tak semua menanggapi positif, tak sedikit netizen yang memberikan komentar negatif menyoroti penampilan Ariel Tatum. Parahnya lagi, ada banyak netizen yang mengomentari Ariel Tatum dengan bahasa body shaming yakni dengan kata-kata \"gemuk\". Tak tinggal diam, Ariel pun mengungkapkan perasaan sedih dan mirisnya terhadap netizen yang kerap membully orang dengan body shaming. kepada para pekerja seni. Bukannya mengapresiasi karyanya tapi justru sibuk menyoroti bentuk fisik orang. \"Bertahun-tahun kerja di industri hiburan, sedih sekali karena masih banyak banget yang suka body shaming. Bukan sedih karena kalian suka katain gw gemuk, melainkan karena kurangnya edukasi self-love and acceptance yang kalian dapat,\" tulis Ariel Rabu (23/1). Pada uanggahan lainnya, Ariel Tatum juga menegaskan bahwa banyak orang yang membuat keputusan dihidupnya untuk kebahagiaan diri sendiri bukan untuk orang lain. \"Ketahuilah bahwa banyak orang yang buat keputusan dihidupnya untuk kebahagiaan dirinya sendiri. Bukan untuk membahagiakan kalian semua. Jadi tolong hargai apapun keputusan mereka,\" tulis perempuan yang mengawali kariernya sebagai model iklan. Putri dari Rico Valentino Murry dan Tatum Mathilda juga mengingatkan ketika seseorang menjatuhkan orang lain, maka hal tersebut menunjukkan rasa iri terhadap orang tersebut. Sebaliknya, jika seseorang bisa menghargai diri sendiri, maka dia juga akan bisa menghargai orang lain. \"Dan ketahuilah pula bahwa ketika lo menjatuhkan seseorang, itu hanya menunjukkan bahwa lo di bawah mereka. Dan lo sirik tapi mungkin ga sadar. Karena ketika lo sudah bisa menghargai dan menerima diri lo sendiri dengan segala kelebihan dan kekurangan lo, lo pasti bisa lebih menghargai orang lain,\" lanjut Ariel. Di akhir tulisannya di Instagram Stories, Ariel Tatum mengunggah pasal 27 ayat 3 UU ITE yang melarang setiap orang membuat konten bermuatan menghina dan mencemarkan orang lain. Meskipun kesal dengan perkataa netizen, Ariel Tatum mengaku tak akan melaporkan warganet yang sudah menghinanya di media sosial. \"Dan untuk yang kalo ngomong masih suka ngasal di media sosial, pada ga tau bahwa sudah ada undang-undang nya ya dari tahun 2008? Apa sudah tau dan ga takut masuk penjara atau denda 1 miliar? Ya kalo gw sih gak akan laporin kalian satu-satu kebetulan ga ada waktu dan kalo ada pun mager HAHA,\" pungkasnya. Dari pantauan Fajar Indonesia Network, Jumat petang (25/1) single Sampai Mati yang telah diunggah pada Sabtu (19/1) sudah ditonton sebanyak 189.973 orang, dan disukai 7,7 ribu penonton. Meski banyak yang berkomentar negatif terhadap Ariel Tatum di video klip tersebut. Tak sedikit netizen membelanya. \"Heran msh aja ada orgZ norak yg komen \"tua bgt Iah, ga sesuai umur Iah\' ga bs ya komen yg positif aja, hargain aja karyanya, nikmatin musiknya..ampun sm netijen2 kelebihan kuota..,\" tulis Ferry Axiang. \"Plis atuh para netijen, udh ga jaman ngatain orng. Komen tuh yg membangun bukan menjatuhkan, hargai aja karyanya. Kalo gasuka gausah ngatain, gausah lu tonton. That\'s it!,\" kata Taufan Wijaya. \"Bodonya orang-orang masi suka body shaming, primitif banget pemikirannya. itu nanti kuota sama tanggan lo tu dihisab pas diakhirat. tau-taunya lo belik kuota cuma buat hujat org nah mampuslah. berapa banyak org yg lo hujat terus buat dia depresi, cuma karna tanggan lo yg lihat tu,\" kata Ayu Silvia.(dim/din/fin)

Tags :
Kategori :

Terkait