Kepala BNN Jabar Ajak Unsur 3 Pilar Berantas Narkoba di Kota Cirebon

Selasa 29-01-2019,12:34 WIB
Reporter : Dedi Haryadi
Editor : Dedi Haryadi

CIREBON-Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Jawa Barat mengajak seluruh unsur element masyarakat turut serta dalam pencegahan, peredaran dan penyalahgunaan narkoba. Hal tersebut disampaikan Kepala BNN Provinsi Jawa Barat Brigjen Pol Sufyan Syarif dalam kegiatan sosialisasi peredaran dan penyalahgunaan Narkoba di salah satu hotel Jl DR Wahidin, Kota Cirebon, Selasa (29/1). Kegiatan tersebut mengusung tema “Optimalisasi Program Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) Melalui Peran Serta 3 (Tiga) Pilar (Lurah, Babinsa, Bhabinkamtibmas, Babinpotmar dan Puskesmas) Demi Mewujudkan Desa/Lurah Bersinar (Bersih dari Narkoba) di Kota Cirebon).”  Hadir dalam kegiatan tersebut, Wakil Walikota Cirebon Hj Ety Herawati, para pimpinan TNI-Polri Kota Cirebon, para pejabat Kota Cirebon dan undangan lainnya. Butuh perjuangan keras dan waktu yang lama serta kerjasama dengan masyarakat untuk memberantas narkoba. Hal tersebut diungkapkan Kepala BNN Provinsi Jawa Barat Brigjen Sufyan Syarif pada Kegiatan pencanangan BERSINAR (Bersih dari Narkoba) bagi Wilayah Kota Cirebon melalui Program Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan Dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN), di salah satu hotel, Kota Cirebon Selasa (29/1). Menurutnya, peredaran narkoba bukan hanya di kota besar saja. Sebesar 60 persen sudah masuk ke wilayah desa dan merupakan permasalahan yang harus dipecahkan bersama. “Ayo kita bersama-sama seluruh komponen masyarakat mulai dari RT, RW, Lurah atau desa, Kecamatan harus bersinergi amankan wilayah kita dari peredaran narkoba. Kalau adanya peredaran narkoba di lingkungannya segera laporkan agar cepat ditindak,” imbaunya. Dikatakannya, bahwa narkoba merupakan salah satu dari tiga ancaman besar bagi bangsa. Di mana saat ini narkotika telah masuk ke berbagai komponen bangsa tanpa memandang usia, jenis kelamin, maupun status sosial seseorang. Indonesia saat ini tidak hanya menjadi tempat transit, tetapi juga telah menjadi pasar potensial bagi narkotika. Hal tersebut dibuktikan dengan masuknya narkotika sampai kepada anak-anak. \"Narkotika ilegal di Indonesia sebagian besar masuk melalui jalur laut dan pelabuhan-pelabuhan tikus, maka BNN membutuhkan bantuan semua pihak masyarakat, TNI, Polri dan Pemda untuk dapat melakukan pengawasan terhadap daerahnya,\" katanya. Sementara itu, Wakil Walikota Cirebon Hj Ety Herawati mendukung penuh pencanangan Program Kota Cirebon BERSINAR. Dirinya mengungkapkan, Pemkot mensuport penuh program BNN, Polri dan TNI dalam memerangi Narkoba. “Pencanangan Program BERSINAR ini adalah program pusat dan menyeluruh, kita harus perang melawan Narkoba, jangan sampai anak cucu kita kena jerat Narkoba dan masa depannya akan suram,\" ungkapnya. Masih di tempat yang sama, Kapolres Cirebon Kota AKBP Roland Ronaldy menegaskan komitmen untuk memberantas narkoba di wilayah hukum Polres Cirebon Kota. Mantan penyidik KPK ini mengajak masyarakat Kota Cirebon, khususnya para orang tua untuk senantiasa mengawasi anaknya agar tidak terlibat penyalahgunaan narkoba. “Kalau bukan kita, siapa lagi?. Jadi, Kami Konsisten untuk memberantas peredaran Narkoba demi masa depan bangsa Indonesia,” tegasnya. (rdh)

Tags :
Kategori :

Terkait