Breakwater Pesisir Kandanghaur Jebol Belum Diperbaiki

Rabu 30-01-2019,04:04 WIB
Reporter : Husain Ali
Editor : Husain Ali

INDRAMAYU – Penduduk di permukiman nelayan Desa Eretan Kulon, Kecamatan Kandanghaur mendesak pemerintah segera memperbaiki breakwater (tanggul pemecah ombak). Pasalnya, sejak lama tanggul yang sekaligus berfungsi sebagai penahan abrasi sepanjang sekitar 1 kilometer itu mengalami kerusakan. Terus-terusan dihantam gelombang tinggi, sejumlah titik tanggul bahkan jebol. Dampaknya, air laut langsung masuk ke permukiman warga, merendam ratusan unit rumah. Kecemasan warga dibenarkan Kuwu Eretan Kulon, Arif Sentosa. “Warga kami selalu waswas kalau lagi musim baratan seperti ini. Khawatir ada ombak besar. Sementara, breakwater banyak yang jebol, sekarang dampaknya air laut langsung ke permukiman warga. Jadi harus cepat diperbaiki sebelum kejadian buruk menimpa,” kata Arif kepada Radar Cirebon.  Dari pengamatannya, ada 5 titik breakwater yang mengalami kerusakan parah hingga bebatuan yang terpasang ambruk berserakan. Di titik itulah air laut dengan mudah masuk ke daratan hingga menerjang permukiman warga. Pihaknya mengaku telah mengajukan perbaikan kepada pemerintah pusat. Janjinya pada tahun 2018 akan diperbaiki, namun tidak terealisasi. “Tahun kemarin sedianya mau diperbaiki, tapi gagal. Gak tahu kenapa,” ucap Kuwu Arif. Camat Kandanghaur, Iim Nurohim membenarkan, salah satu penyebab terendamnya rumah-rumah warga di Desa Eretan Kulon akibat kerusakan pada breakwater. Kondisi ini diperparah dengan curah hujan tinggi serta buruknya sanitasi lingkungan di kawasan permukiman nelayan. Sehingga ketika air laut masuk ke darat, sulit kembali ke asal. (kho)

Tags :
Kategori :

Terkait