Keren, Pemkot Bakal Luncurkan Kalender Pariwisata Sepanjang Tahun 2019

Kamis 31-01-2019,12:30 WIB
Reporter : Dedi Haryadi
Editor : Dedi Haryadi

CIREBON-Peningkatan target kunjungan wisata melonjak lebih dari 100 persen. Dengan capaian rata-rata 1 juta kunjungan, khusus tahun ini dipatok dua kali lipatnya. Meski belum jelas strategi pemasaran dan komunikasi dalam promosi, peluncuran kalender event sudah digadang-gadang jadi pemantik yang cukup kuat. Staf Bidang Pariwisata Dinas Kepemudaan Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (DKOKP), Mustofa SE menerangkan, calendar of event sudah 90 persen menuju finalisasi. Isinya merupakan rangkuman agenda. Baik dari pemerintah maupun keraton. Masyarakat juga bisa berkontribusi. Lewat acara yang akan dihelat. “Bisa mengusulkan. Kita terbuka. Syaratnya itu acara lingkup nasional,” ucapnya kepada Radar Cirebon. Rencananya, rangkaian agenda ini diuncurkan 2 dan 3 Maret mendatang. Mustofa yang terlibat dalam teknis penyusunan kembali menegaskan. Event dari masyarakat bisa masuk agenda ini, dengan beberapa kriteria. Pertama lingkup nasional. Minimal provinsi. Event mampu menyedor perhatian banyak orang. Juga menampilkan kebudayaan atau sejaran Kota Cirebon. \"Kami masih terus mendata. Ada beberapa permintaan event yang masuk,\" ungkapnya. Dari rangkuman agenda yang ada saat ini, setiap bulan ada minimal satu event besar. Di samping itu, ada pentas seni reguler yang diadakan tiap pekan. Ada juga yang dihelat bulanan. Seperti Pentas Seni Nyi Mas Gandasari rarasantang, Pentas Seni Bulanan Goa Sunyaragi, pentas seni bulanan Kasepuhan, dan pentas mingguan Keraton Kacirebonan. \"Jadi sebulan itu minim-minimnya satu. Paling padat itu di Agustus dan September,\" tuturnya. Bagaimana langkah promosi atas rentetan agenda ini? Mustofa mengakui, secara anggaran memang belum menunjang. Tetapi, calendar of event menjadi salah satu paket yang diluncurkan di helatan Cirebon Festival. Di situ hadir travel agent juga pelaku sektor kepariwisataan. Semua informasi ini, nantinya bisa diakses melalui aplikasi Wistakon. Aplikasi tersebut sudah ada di Playstore dan akan di-launching 22 Februari mendatang. Branding pariwisata perlu menjadi concern pemerintah. Terlebih tahun ini Cirebon ditunjuk sebgai gerbang pariwisata Jawa Barat. Sekretaris DKOKP, Edi Bagja Rohaedi mengatakan, sejauh ini memang belum ada pembahasan branding. Padahal, identitas pariwisata ini perlu diperkenalkan secara luas. Ia melihat, pelaksanaan Cirebon Festival sangat strategis untuk launching ini. “Di situ ada 100 buyer. Ada pengusaha travel dari Jawa dan Sumatera. Saya kira, kalau di-launching ini potensial,” tuturnya. Pihaknya juga telah mengundang para seniman dan budayawan Cirebon. Hal tersebut dilakukan guna mengumpulkan ide. Juga mengerucutkan mengenai frasa yang akan dipakai sebagai tagline. “Ini atas permintaan pak wali,” ucapnya. Edi menegaskan, dalam merumuskan city branding ini DKOKP berharap banyak masukan. Pihaknya juga memikirkan alternatif lain. Misalnya, pemilihan tagline ini dipilih dengan voting atau dilombakan. (apr)

Tags :
Kategori :

Terkait