CIREBON–Dijanjikan tuntas di akhir Januari, proyek trotoar di Jl Evakuasi justru terlihat terbengkalai. Di beberapa bagian saluran air belum tertutup. Material culvert box juga belum terpasang seluruhnya. Anggota Komisi II DPRD Ir H Watid Syahriar menjelaskan, sesuai addendum mestinya proyek ini sudah selesai. Bahkan saat rapat pekan kemarin, kontraktor menyebut progres pekerjaan 94 persen. “Katanya sedikit lagi selesai,” ucapnya kepada Radar Cirebon, Kamis (31/1). Watid menyesalkan sikap kontraktor yang menyampaikan pengerjaannya dipecah-pecah. Padahal kenyataan di lapangan kendalanya jumlah pekerja. Juga ditengarai kekurangan pendanaan. “Selesaikan segera, jangan ada lagi kambing hitam,” tegasnya. Watid juga ingin persoalan ini menjadi pelajaran bagi pemkot ke depan. Agar lebih tegas kepada kontraktor yang dinilai lamban mengerjakan pekerjaan. Dampaknya sangat banyak dan merugikan, Masyarakat juga sangat terganggu. Bagaimana respons Pekerjaan Umum Penataan Ruang (DPUPR) atas kontraktor yang gagal memenuhi target? Kepala Bidang Bina Marga Dinas, Hanry David, tak bersedia memberikan penjelasan. Begitu juga kontraktor pelaksana proyek. (abd)
Priben Jeh, Proyek Jl Evakuasi Gagal Penuhi Target
Jumat 01-02-2019,20:30 WIB
Editor : Dedi Haryadi
Kategori :