ABU DHABI–Presiden FIFA Gianni Infantino hadir di Zayed Sport City Stadium, Abu Dhabi, UEA. Dia menyaksikan laga final Piala Asia 2019 antara Jepang melawan Qatar. Infantino pantas bangga. Qatar yang ditunjuk menjadi tuan rumah Piala Dunia 2022 atas inisiasi dirinya, berhasil menjadi juara setelah mengalahkan Jepang 3-1. Kemenangan Qatar ini sebagai sinyal untuk para kontestan Piala Dunia 2022. Sebab, Jepang sebagai juara bertahan empat kali, harus memupus impiannya memenangkan trofi Piala Asia kelima Negeri Sakura. Qatar juga membuat sejarah dengan memenangkan trofi Piala Asia untuk pertama kalinya di tahun 2019. “Ini pertanda baik untuk kami di Piala Dunia nanti,” kata pelatih Qatar Felix Sanchez. Felix menaruh harapan besar kepada para pemain untuk menjaga konsistensi di Piala Konfederasi 2019 yang berlangsung Juni mendatang. Perebutan trofi antarbenua tersebut tentu menjadi awal kedigdayaan tuan rumah di mata dunia. “Kami yakin, para pemain bisa melakukannya. Apalagi tampil di depan publik sendiri,” kata Felix. Motivasi para pemain Qatar tidak diragukan lagi. Para pemainnya terpanggil secara nasionalis untuk memenangkan trofi ajang se-Asia tersebut. Qatar mengawali keunggulan di babak pertama. Dua gol diciptakan striker Almoez Ali (12’) dan Abdul Aziz Hatem (27’). Sebenarnya Jepang sempat memperkecil ketertinggalan lewat gol Takumi Minamino pada menit 63. Namun, Qatar mengunci kemenangan berkat tambahan satu gol dari Akram Afif di menit 83. “Kami dibutakan dengan permainan Qatar yang secara teknis memainkan sepak bola modern. Ini harus diwaspadai untuk Piala Dunia 2022 nanti,” kata pelatih Jepang, Hajime Moriyasu. (mid)
Kategori :