Walah, Fondasi Jembatan Gantung Ciledug Wetan Senilai Rp7,6 M Ambrol

Senin 04-02-2019,18:00 WIB
Reporter : Dedi Haryadi
Editor : Dedi Haryadi

CIREBON-Fondasi jembatan gantung Ciledug Wetan yang belum diresmikan, ambrol dihantam hujan dan diterjang derasnya arus Sungai Cisanggarung. Peristiwa tersebut diduga terjadi Jumat (1/2) saat hujan turun dengan deras dan beberapa wilayah di Wilayah Timur Cirebon diterjang banjir. Kerusakan pada fondasi tersebut baru diketahui pada Sabtu (2/2) siang saat Pemcam Ciledug menerima laporan dari masyarakat. “Kita terima laporan pada hari Sabtu. Kita cek dan betul kondisi fondasinya ambrol. Beberapa bagian bahkan longsor dan mengakibatkan retak-retak,” ujar Camat Ciledug H Solihin HS saat ditemui Radar Cirebon. Solihin pun langsung berkoordinasi dengan Pemdes dan Muspika Kecamatan Ciledug untuk mengevaluasi kondisi tersebut. Akhirnya disepakati, untuk sementara waktu, jembatan yang belum diresmikan tersebut ditutup sampai proses perbaikan selesai dilakukan. Bahkan, untuk memastikan tidak ada yang melintas di jembatan tersebut, beberapa warga sekitar pun saat ini sudah memasang tulisan dan barikade dari bambu untuk menghindari warga melintas dan hal-hal yang tidak diinginkan. Pihak kepolisian pun memasang police line agar warga atau siapapun tidak melintas, terutama yang menggunakan sepeda motor. “Kita antisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. Sementara ditutup dulu jembatannya, karena akan segera diperbaiki. Saya sudah laporkan hal ini ke pelaksana pekerjaan. Dan informasi terakhir sudah mulai diperbaiki. Polisi juga pasang police line,” imbuhnya. Solihin pun mewanti-wanti pelaksana pekerjaan agar segera menyelesaikan pekerjaan tersebut, karena akses jembatan gantung sangat penting untuk mendukung mobilitas warga. Terutama anak-anak sekolah yang setiap hari harus menyeberangi Sungai Cisanggarung. “Harus segera diperbaiki. Apalagi ini belum diresmikan. Saya juga lihat posisi jembatan yang membentang tidak lagi rata dan lurus, agak melengkung. Saya tidak tahu apakah bergeser atau bagaimana. Harus disetel lagi kayaknya, agar lurus dan rata. Itu kenapa kita larang motor melintas sekarang. Yang anak-anak sekolah juga sebagian lewat jembatan gantung lama yang dibangun TNI AU,” ungkapnya. Sementara itu, Anggota Komisi V DPR RI Yoseph Umarhadi memastikan pihaknya sudah menghubungi pelaksana untuk segara memperbaiki jembatan tersebut. “Sudah saya hubungi pihak Bina Marga. Dan segera dilakukan perbaikan. Rencananya ada perubahan design untuk fondasi,” paparnya. Terpisah, salah satu warga yang ditemui Radar Cirebon, Sudirman mengatakan, jika pada Minggu (3/2), tim dari Jakarta sudah datang dan melihat kondisi fondasi jembatan yang ambrol tersebut. “Tadi sekitar 8 mobil ke sini. Hari ini (kemarin, red) juga sudah mulai ada yang kerja tukang-tukangnya. Sudah ada material yang didatangkan juga. Tapi kalau hanya sebatas perbaikan yang rusak, saya yakin pasti ambrol lagi. Apalagi tanah di sini labil dan arus sungainya cukup deras. Harus dipikirkan solusinya juga,” jelasnya. (dri)

Tags :
Kategori :

Terkait