CIREBON-Untuk mengkampanyekan hak hak anak, Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos-P3A) mengumpulkan puluhan pelajar. Mereka merupakan delegasi dari SMP dan SMA untuk pemilihan duta anak. Kepala Bidang Perlindungan Anak Hj Haniyati BSC SPd MSi mengatakan, pemilihan duta anak sudah menjadi agenda tahunan dan untuk menjadi sarana menyalurkan hak-hak anak. Juga memberi wadah untuk berkreasi dan mengembangkan minat maupun bakat. Selain itu, mereka juga akan menjadi wakil Kota Cirebon dalam pemilihan duta anak tingkat Jawa Barat. “Ini berjenjang. Nanti sampai ke tingkat nasional,” ujar Haniyati, kepada Radar, belum lama ini. Para peserta calon duta anak ini juga dibekali dengan beragam materi terkait hak hak anak, undang undang anak dan konvensi anak. Dengan pembekalan ini, diharapkan mereka menyadari hak-hak yang melekat pada dirinya. Juga Kota Cirebon pernah mendapat penghargaan kota layak anak tingkat nindya. Artinya kegiatan yang dilaksanakan pemerintah saat ini sudah mulai harus melibatkan anak anak. Selain itu, duta anak ini juga untuk mewujudkan pelopor dan pelapor dalam pemenuhan hak dan perlindungan anak. Karena tak dipungkiri, anak-anak juga perlu terlibat langsung dalam pembangunan daerah serta bisa menggambarkan kondisi di daerahnya sendiri. (awr-mg)
Kategori :