Galian Kabel Tegangan Menengah Bikin Waswas Warga Cirebon Timur

Rabu 06-02-2019,18:00 WIB
Reporter : Dedi Haryadi
Editor : Dedi Haryadi

CIREBON-Sejumlah aktivis di Cirebon Timur meminta pengawasan program pemasangan kabel bawah tanah diperketat. Pasalnya, masyarakat tidak ingin, pemasangan kabel yang melintas di pemukiman warga, malah membahayakan. Aktivis Cirebon Sandy kepada Radar Cirebon menuturkan, saat ini ada ratusan lubang yang dibuat para pekerja proyek untuk memasang kabel yang melintas di wilayah Babakan. Parahnya, lubang tersebut dibuat saat musim hujan tiba. Sehingga, jalanan menjadi penuh lumpur dan kotor, serta sangat membahayakan pengguna jalan. “Tentu sebagai kontrol sosial, kita punya peranan untuk memastikan pembangunan apa pun yang saat ini dikerjakan, baik untuk masyarakat dan tidak membahayakan. Oleh karena itu, kita minta pemasangan sesuai ketentuan yang berlaku,” ujarnya. Pihaknya sudah mengukur kedalaman galian yang digunakan untuk pemasangan kabel tersebut. Dan pihaknya menemukan beberapa kejanggalan. Hal inilah yang nantinya akan disampaikan kepada pihak menagemen PLN dan pihak-pihak berwenang lainnya untuk memastikan proyek tersebut sesuai dengan aturan. “Kita akan surati PLN. Kita akan sampaikan apa yang kita temukan di lapangan. Kita akan sampaikan ini dan harus dijadikan catatan. Kita sebagai masyarakat resah, saya beberapa kali sampai bawa meteran ke lubang tersebut dan kedalamannya kurang dari 120 cm,” imbuhnya. Sementara itu, Humas PT PLN Area Cirebon Amir Machmud saat dihubungi Radar Cirebon mengatakan, saat ini pihaknya sedang melakukan pemasangan kabel bawah tanah untuk wilayah Tambelang-Hulubanteng. Kabel yang ditanam tersebut termasuk bertegangan menengah. Hal tersebut dilakukan untuk pembagian beban PLN Gebang Udik dan Losari. “Biar tidak berat jadi nanti dibagi. Sudah beberapa hari dilakukan. Ada pengawas kita di lapangan yang memastikan pekerjaan sesuai ketentuan,” jelasnya. Menurut Amir, sesuai ketentuan, kabel-kabel tersebut ditanam dengan kedalaman 120 cm. Pihaknya pun yakin saat pelaksanaan semua hal yang disyaratkan sudah dipenuhi dan dilakukan. “Kedalamannya 120 cm. Ada medan yang dibor dan ada yang digali. Tapi ya, kalau bawah cadas atau batu tentu gak bisa 120 cm. Itu dicek lagi,” ungkapnya. (dri)

Tags :
Kategori :

Terkait