Perjalanan karir Supendi, benar-benar dirintis dari bawah. Berangkat sebagai pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Indramayu, Supendi hingga kini dipercaya untuk menjadi Bupati Indramayu sisa masa jabatan 2016-2021. Seperti apa perjuangan serta perjalanan karirnya? ADUN SASTRA, Indramayu KAMIS, 7 Februari 2019 menjadi momen bersejarah dalam kehidupan Supendi beserta keluarga. Karena hari ini, Supendi resmi dilantik menjadi Bupati Indramayu sisa masa jabatan 2016-2021. Pelantikan dilakukan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil di Aula Barat Gedung Sate Jl Diponegoro Nomor 22 Bandung. Jiwa kepemimpinan Supendi, telah terlihat sejak duduk di bangku SMP Negeri 1 Sindang, Indramayu. Meski terlahir dari keluarga petani yang tinggal di Blok Pentil Desa/Kecamatan Bongas, prestasi akademik dan aktivitas keorganisasiannya sangat menonjol. Hal itu disampaikan guru olahraga SMPN 1 Sindang, Ceceh Dahlani kepada Radar Indramayu. Pria 76 tahun yang merupakan guru dari Supendi itu merasa bangga, masih bisa menjadi saksi mata salah satu anak didiknya sukses dalam berkarir. “Saya sangat bangga dengan karir Supendi. Terlebih saat beliau dilantik menjadi Bupati Indramayu menggantikan Bupati Anna. Karena sebagai guru semasa beliau SMP, saya tahu persis jiwa kepemimpinannya telah terlihat sejak di SMP,” ungkapnya. Ceceh menyebutkan, Supendi muda merupakan sosok pribadi yang disiplin dan selalu rapih dalam berpakaian. Tak hanya itu, Supendi juga memiliki tingkat intelegensia di atas rata-rata teman seangkatannya. “Karena kebetulan saya adalah guru olahraga, yang benar-benar saya ingat dari beliau adalah hobinya bermain sepak bola,” imbuhnya. Sementara itu, menurut mantan Asda 1 Setda Kabupaten Indramayu Mulyono Martono, Supendi merupakan sosok seorang pemimpin yang serba bisa. Tak hanya betah berdiam diri di kantor, Supendi rajin turun langsung ke lapangan untuk menyerap setiap aspirasi dan keluhan masyarakat di kalangan bawah. “Saya yakin dan sangat optimis. Di bawah kepemimpinan Bupati Supendi, Kabupaten Indramayu akan mengalami kemajuan yang makin signifikan dan mampu bersaing dengan kabupaten/kota lainnya. Karena tentunya beliau telah banyak makan asam garam di dunia birokrasi dan pemerintahan,\" terangnya. Supendi terbilang sukses dalam meniti karir di lingkungan birokrasi dan pemerintahan. Betapa tidak, pria kelahiran 14 Agustus 1959 itu kini telah menduduki posisi tertinggi di Bumi Wiralodra, Indramayu. Kiprah serta dedikasinya, bahkan tidak diragukan lagi dalam memimpin lembaga pemerintahan. Sosoknya yang lowprofile, membuat banyak orang menaruh simpati terhadap ayah tiga anak ini. Sebelum menduduki jabatan orang nomor satu di lingkungan Pemerintah Kabupaten Indramayu, suami Nani Indriyani ini selama dua periode berturut-turut mendampingi Bupati Anna Sophanah sebagai Wakil Bupati Indramayu. Sejumlah jabatan di tataran birokrasi telah direngkuhnya. Mulai menjadi staf di lingkungan Kesra Setda Kabupaten Indramayu semasa Bupati Adang Suryana, 1987 silam. Dalam perjalanan karirnya, ia dipercaya menduduki jabatan sebagai Sekretaris Camat Kecamatan Gabus Wetan dan Cikedung, 1989. Selanjutnya di masa Bupati Ope Mustopa, ia menduduki jabatan Camat Kroya 1990-1992 serta Camat Kandanghaur tahun 1993-1998. Dan ketika masa pemerintahan Bupati Irianto MS Syafiuddin, karirnya di bidang pemerintahan semakin melejit. Bupati Supendi juga pernah menduduki jabatan Camat Anjatan 2001, Kepala Bidang Bappeda 2000-2002, Kepala Kantor Pemuda Olahraga hingga 2003. Serta Kepala Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah. Di samping menduduki jabatan strategis di jajaran birokrasi, Supendi merupakan sosok yang aktif berorganisasi. Selain Ketua ICMI Kabupaten Indramayu, masih banyak organisasi kemasyarakatan yang pernah dipimpin. Melihat pengalaman birokrasi dan keorganisasian yang begitu banyak, membuat sosok Supendi sudah tidak diragukan lagi jika putra kelahiran Bongas ini dipercaya menduduki jabatan sebagai Bupati Indramayu. (bersambung)
Kategori :