BANDUNG–Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Provinsi Jawa Barat Heri Suherman ditunjuk sebagai ketua tim khusus pembuatan e-KTP yang dibentuk gubernur. Tugasnya adalah menerima keluhan warga dan koordinasi terkait e-KTP. Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, tujuan dibentuknya tim khusus merupakan respons pemerintah provinsi atas banyaknya keluhan warga tentang KTP-nya yang belum jadi. Padahal, mereka sudah lama melakukan perekaman data. “Negara hadir untuk menolong masyarakat dalam mendapatkan haknya,” kata Kang Emil sapaan Ridwan Kamil. Apabila dalam proses pembuatan e-KTP ini masih terjadi kendala, seperti kurangnya blanko, lanjut Kang Emil, pihaknya akan memfasilitasi pemerintah kabupaten/kota untuk meminta ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI. “Kalau isunya kurang keeping, kita bisa fasilitasi ke Kemendagri,” lanjutnya. Sebelumnya, mantan walikota Bandung ini mengaku sudah melakukan koordinasi dengan Kemendagri terkait ketersediaan blanko e-KTP. Hasilnya, ternyata di Kemendagri sudah tersedia stok blanko KTP hingga jutaan keping. “Saya cek ke kementerian (Kemendagri), ada banyak stok berjuta-juta blanko e-KTP baru. Lalu, saya minta untuk memprioritaskan pemenuhan Jawa Barat,” ucapnya. Dia berharap, dalam waktu satu bulan ke depan, pencetakan e-KTP di sejumlah kabupaten/kota di Jawa Barat sudah selesai. “Mudah-mudahan sebelum Maret sudah selesai. Yang sudah daftar nanti masih bentuk fotokopi. Makanya, bagi yang belum punya e-KTP tapi sudah melakukan perekaman, segera mengisi formulir aduan di bit.ly/ektp_jabar,” pungkasnya. (jun/rls)
Kategori :