Kuningan Dikepung Bencana Usai Hujan 6 Jam

Sabtu 09-02-2019,20:02 WIB
Reporter : Husain Ali
Editor : Husain Ali

KUNINGAN - Sejumlah wilayah di Kabupaten Kuningan dilanda bencana alam seperti banjir, tanah longsor dan pohon tumbang pasca diguyur hujan deras cukup lama, Jumat (8/2) sore hingga malam. Berdasarkan informasi dihimpun, bencana banjir melanda Desa Babatan, Kecamatan Kadugede. Akibatnya, puluhan rumah tergenang hingga kedalaman mencapai satu meter lebih. Kapolsek Kadugede AKP Madjid mengungkapkan, banjir yang melanda Desa Babatan terjadi sekitar pukul 17.30 WIB. Hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut sejak pukul 15.00 WIB menimbulkan peningkatan volume air dari selokan yang melintas desa tersebut hingga akhirnya meluap dan menggenangi pemukiman warga. \"Mungkin karena ada sumbatan di selokan, ditambah volume air pun sangat besar karena hujan deras selama tiga jam menyebabkan air akhirnya meluap. Banjir menyebabkan puluhan rumah warga termasuk kantor Desa Babatan, puskesmas dan posyandu dan gedung serbaguna tergenang,\" ungkap Kapolsek kepada Radar Kuningan melalui sambungan telepon, kemarin malam. Akibat banjir tersebut, kata Madjid, banyak perabotan warga yang tergenang seperti kasur, sofa dan lainnya. Namun demikian, Madjid mengaku belum mendapat informasi lengkap terkait dampak dan kerugian yang dialami warga akibat banjir yang baru kali ini terjadi tersebut. \"Saat hujan reda, air pun langsung surut. Musibah banjir di Desa Babatan langsung mendapat penanganan petugas dari BPBD, Polsek dan Koramil Kadugede turun ke lokasi dan membantu evakuasi warga. Sekitar pukul 21.00 WIB air sudah kembali surut, dilanjut penanganan pembersihan lingkungan,\" ungkap Madjid. Sementara itu, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kuningan Agus Mauludin mengungkapkan, hujan deras Jumat sore juga menyebabkan tanah longsor di Perumahan Cigadung Regency menyebabkan 10 unit rumah mengalami rusak berat dan ringan. Disebutkan, tanah longsor terjadi akibat aktivitas perataan tanah di bawah pemukiman warga oleh pihak pengembang. \"Tembok penahan tebing (TPT) di Perumahan Cigadung longsor sehingga menyebabkan 10 rumah di dekatnya rusak. Ada enam yang rusak sedang seperti tembok belakang ambruk dan empat rumah mengalami rusak ringan berupa retak-retak,\" ungkap Agus. Selain itu, lanjut Agus, hujan deras juga menyebabkan sejumlah pohon tumbang dan menutup akses jalan di dua lokasi berbeda, yaitu di Desa Sindang, Kecamatan Lebakwangi dan Kelurahan Cigadung, Kecamatan Cigugur. Kejadian tersebut, kata Agus, telah mendapat penanganan petugas BPBD dibantu aparat desa dan petugas Polsek dan Koramil setempat sehingga pohon tumbang yang sempat menutup akses jalan utama tersebut bisa segera teratasi. \"Alhamdulillah dari sekian banyak kejadian bencana alam banjir, longsor dan pohon tumbang tidak sampai menyebabkan korban jiwa maupun luka. Sekaligus ini menjadi kewaspadaan semua untuk tetap berhati-hati dari segala kemungkinan bencana yang mungkin terjadi selama musim hujan yang diprediksi akan berlangsung hingga bulan Maret mendatang. (fik)

Tags :
Kategori :

Terkait