Geram Aksi Pencurian Motor Marak, Banser Buru Pelaku Curanmor

Rabu 13-02-2019,08:34 WIB
Reporter : Dedi Haryadi
Editor : Dedi Haryadi

CIREBON-Maraknya pencurian kendaraan bermotor (curanmor) terutama sepeda motor di wilayah Tegalgubug, Kecamatan Arjawinangun, Kabupaten Cirebon membuat warga kehilangan kesabaran. Bagaimana tidak, curanmor terjadi berturut-turut setiap hari di Februari 2019 ini. Sudah belasan sepeda motor hilang dicuri. Saking geramnya, tokoh pemuda Banser wilayah Arjawinangun mencoba menggantikan peran polisi untuk bergerak memburu pelaku curanmor. Terlebih lagi, belum satu pelaku pun berhasil ditangkap oleh pihak kepolisian. Sehingga aksi curanmor semakin menjadi-jadi. Pantauan Radar Cirebon, para pemuda Banser dikumpulkan untuk patroli ke setiap gang Desa Tegalgubug Kidul dan Tegalgubug Lor, Kecamatan Arjawinangun, Kabupaten Cirebon. Dilakukan setiap jam untuk memburu pelaku curanmor. Sasaran Banser adalah orang yang tidak dikenal dan bertindak mencurigakan. Kepala Kesatuan Koordinator Banser Rayon Arjawinangun H Muhammad Syukron Arsyad mengatakan, sedikitnya sudah ada 14 korban yang kehilangan motor secara berturut-turut di Desa Tegalgubug Lord dan Kidul pada bulan Februari. Sehingga pihaknya geram dan melakukan patroli keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) ke setiap gang. \"Patroli rolling dari satu gang ke gang lainnya. Semua jalan di Tegalgubug kita lewati dengan tujuan meminimalisasi pencurian sepeda motor yang terjadi di Tegalgubug yang sudah sangat meresahkan masyarakat. Hampir setiap hari terjadi kehilangan motor. Yang disayangkan lagi kebanyakan terjadi pada siang bolong,” paparnya. Syukron mengaku iba dengan musibah yang dialami para korban curanmor. Oleh karena itu, pihaknya ingin membantu dan mengabdikan diri kepada masyarakat Desa Tegalgubug dengan melakukan patroli roling setiap jamnya. Mereka tidak sendiri bekerja sama dengan babinsa dan Babinkamtibmas Desa Tegalgubug. \"Kegiatan patroli ini saya agendakan rutin sampai satu bulan ke depan dengan kerja sama Polsek Arjawinangun dan unsur terkait. Karena kurang lebih sudah 14 korban curanmor secara berturut turut dengan Honda Scoopy dan Beat,\" tandasnya. Syukron menjelaskan, aksi pelaku ini kebanyakan modusnya sama dengan cara mengambil motor yang terparkir di rumah atau pun depan toko. \"Saya imbau kepada masyarakat Tegalgubug untuk menggunakan kunci gembok saat memarkirkan motornya, meski di depan rumah,\" ujarnya. Sementara itu, Babinkamtibmas Desa Tegalgubug Lor Aipda Muhkamadi mengatakan pihaknya sangat berterima kasih kepada elemen masyarakat Banser yang sudah mendukung dan bersama-sama melaksanakan patroli antisipasi curanmor di wilayah Desa Tegalgubug. Pihaknya dengan Banser berkeliling setiap gang Desa Tegalgubug. \"Kita patroli bersama dengan banser di Tegalgubug Lor dan Kidul,  untuk menekan angka pencurian kendaraan bermotor. Saya imbau kepada masyarakat agar menggunakan kunci ganda saat memerkirkan motornya.  Jangan sampai kuncinya ditinggal, karena sekarang maling banyak mengincar dan membuntuti calon korbannya,\" ungkapnya. (cep)

Tags :
Kategori :

Terkait