Alotnya Reuni Jikustik

Setelah terpisah dan vakum selama 10 tahun, band Jikustik akan berkumpul kembali. Band asal Jogjakarta itu memutuskan reuni dan menggelar konser tunggal. CEO Rajawali Indonesia Communication Anas Syahrul Alimi mengatakan bahwa butuh proses lama membujuk Jikustik untuk reuni. Apalagi mengajak mantan vokalis Pongki Barata dan pemain bass Icha yang sudah lama tidak berkomunikasi dengan personel Jikustik saat ini. \"Tiga tahun pendekatan ke Jikustik, baru kejadian tahun ini. Memang bukan hal mudah menyatukan mereka. Awal bulan kemarin mereka ketemu untuk pertama kali setelah sepuluh tahun berpisah,\" kata Anas di Hard Rock Cafe Jakarta, Selasa (12/2) Pongki sebagai mantan vokalis mengaku punya alasan kuat akhirnya mau reuni dengan Jikustik. Menurutnya, promotor punya konsep kuat untuk mempersatukan mantan personel dengan Jikustik sekarang yang telah lama tidak bertegur sapa. \"Penawaran untuk Jikustik reuni itu sudah lama, tapi tidak terjadi karena setengah matang. Tawaran berulang dan saya tidak mau. Lalu Mas Anas, pengin menunjukkan konsep rekonsiliasi, dan saya terhenyak. Apa perlu rekonsiliasi karena kami memang tidak ngobrol,\" ujar Pongki. \"Menurut saya konsep yang menarik. Ini yang tidak ditawarkan, rekonsiliasi. Akhirnya saya mau. Kami ketemu dan pelukan. Semuanya mencair,\" lanjut pelantun Puisi tersebut. Reuni Jikustik bakal dirayakan lewat sebuah konser bertujuk \'Jikustik Reunian\'. Konser tersebut bakal diadakan di Grand Pacific Hall, Jogjakarta pada 29 Maret 2019 mendatang. Mantan personel Jikustik Pongki dan Icha dengan anggota Jikustik kini yaitu Dadi, Adhit, serta Carlo bakal sepanggung untuk pertama kali di konser tersebut. Mereka terakhir beraksi bersama setelah sepuluh tahun lalu. Tiket konser Jikustik Reunian dijual dalam berbagai kategori. Mulai dari kelas festival seharga Rp150 ribu, gold Rp250 ribu, platinum Rp350 ribu, dan diamond senilai Rp600 ribu. (jpnn)