Adu Kuat ”Darah” Juara

Chelsea v Man City LONDON - Chelsea dan Manchester City telah membuktikan bahwa uang bisa membeli trofi. Chelsea merebut 12 trofi sejak dinasti Roman Abramovich dibangun hampir satu dekade lalu. Sedangkan City mengoleksi tiga gelar sejak kocek taipan Abu Dhabi Sheikh Mansour terus mengalir dalam lima tahun terakhir. Semifinal Piala FA di Stadion Wembley malam nanti (siaran langsung Trans TV pukul 22.00 WIB) seolah ajang pembuktian siapa di antara kedua tim yang memiliki DNA juara lebih kuat. Jika menilik semifinal lainnya yang hanya mempertemukan Millwall versus Wigan Athletic dini hari tadi WIB (14/4), siapapun pemenang Chelsea atau City memang favorit juara. Juara Piala FA sekaligus trofi yang bisa menyelamatkan musim masing-masing klub. Chelsea memang masih memiliki Europa League dan klub berjuluk The Blues itu menapak sampai semifinal. Tapi, Piala FA jelas lebih bergengsi dan prestise. Apalagi, klub asal London itu didukung rekor bagus. Yakni, tiga kali juara dalam empat musim terakhir. Yang paling bersemangat tentu City. Seiring bakal sulit mempertahankan gelar Premier League, The Citizens -sebutan City- bakal bermain habis\"habisan di Piala FA. \"Piala FA sangat penting bagi pemain, klub, dan saya,\" kata pelatih City Roberto Mancini kepada The Mirror. Bagi Mancini, Piala FA memberikan kenangan indah baginya. Sebab, trofi pertama yang dipersembahkan Mancini bagi City adalah Piala FA. Itu diraih pada 2011. Capaian dua tahun lalu sekaligus menahbiskan pelatih berkebangsaan Italia itu selalu sukses mempersembahkan piala domestik di setiap klub yang ditanganinya. “Sangat penting terus menjaga peluang meraih juara. Sangat penting bagi para pemain kembali menunjukkan konsentrasi dan attitude sama seperti dalam derby (City menang 2-1 atas United, 8/4, Red),\" tutur Mancini yang pernah memenangi Coppa Italia bersama Fiorentina, Lazio, dan Inter Milan itu. Yaya Toure, pahlawan kemenangan City di Piala FA 2011 mengatakan hal senada. \"Kami harus dalam kondisi 100 persen dan mengerahkan seluruh kemampuan terbaik kami untuk mengalahkan klub seperti Chelsea,\" ucap bintang lini tengah asal Pantai Gading itu di situs resmi klub. Sedangkan dari kubu Chelsea, pelatih Rafael Benitez kembali mengandalkan jurus rotasi agar performa The Blues tetap beringas di tengah agenda pertandingan padat. \"Kebugaran sangat penting bagi kami karena pertandingan melawan City bakal sangat ketat dan intens,\" kata Benitez yang hanya meraih seri 0-0 dan kalah 0-2 dalam dua pertemuan kontra City musim ini kepada London 24. Namun, kebijakan rotasi itu juga membuat dua pemain senior, John Terry dan Frank Lampard, akan memulai laga di Wembley dari bench. \"Saya tidak yakin bakal bermain karena Anda tidak pernah tahu apa yang ada dalam pikiran pelatih. Tapi, saya beruntung mendapat kesempatan bermain di laga-laga hebat Chelsea di Wembley,\" kata Lampard yang disebut bakal menjalani musim terakhirnya bersama Chelsea itu di The Telegraph. (dns/bas)   Empat Bentrokan Terakhir 24/2/2013 (Premier League)   Man City v Chelsea      2-0 25/11/2012 (Premier League) Chelsea v Man City      0-0 12/8/2012 (Community Shield)  Chelsea v Man City  2-3 21/3/2012 (Premier League)  Man City v Chelsea 2-1