Pemkot Matangkan Persiapan Cifest, 100 Owner Travel Agent Dijadwalkan Hadir

Rabu 20-02-2019,09:30 WIB
Reporter : Dedi Haryadi
Editor : Dedi Haryadi

CIREBON-Pemerintah Kota Cirebon mematangkan persiapan Cirebon City Festival (C\'fest), yang bakal digelar 22-23 Februari dan 2-3 Maret. Rencananya dalam agenda itu, Pemkot bakal mendatangkan tamu sekitar 100 owner tour and travel di Pulau Jawa dan Sumatera. Pemkot sendiri menggandeng Gabungan Pengusaha Industri Tour and Travel (Gapit) untuk mengadakan acara travel mart. \"Tanggal 22 Februari kita akan kedatangan 100 pelaku industri pariwisata. Ini bakal dijamu di Keraton Kacirebonan,” ujar Person In Charge Cirebon Festival Iing Daiman SIP MSi kepada Radar Cirebon. Dalam jamuan itu, pemkot juga akan meluncurkan kalender wisata bulanan dan tahunan. Sekaligus re-launching aplikasi Cirebon Wistakon. Kemudian setelah itu, pada tanggal 23 Februrai akan ada juga table top atau travel mart di Swissbell Hotel. Acara itu merupakan promosi pariwsata kepada para travel agent, mulai dari kuliner, objek wisata, dan juga fasilitas lainnya. Ini diharapkan bisa menjadi ajang transaksi antara buyer dan seller. Peserta travel mart juga nantinya bakal menghadiri acara launching Citros di Keraton Kasepuhan, dan malamnya menghadiri Sound of Sunyaragi di Gua Sunyaragi. \"Kita harapkan semua pihak bisa memberikan kesan yang baik. Sebab ini menjadi titik awal untuk mempromosikan paraiwisata kita cirebon,\" ulasnya. Setelah itu, digelar Cirebon Xpose pada tanggal 2-3 Maret. Acara itu, berisi entri poin menyampaikan agenda pariwisata selama setahun juga ada stan-stan yang memamerkan hasil UMKM Kota Cirebon. Juga ada kegiatan Cirebon Creative Fashion Festival. \"Ini kita harapkan harus bisa mengalahkan Jember. Budpar sudah menyiapkan festival ini, ada kategori go green dan zero waste. Ada tampilan baju daur ulang yang unik. Proses Cifest ini kolaborasi antara stakeholder,\" katanya. Pelaksana Tuga (Plt) Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (DKOKP) Edy Bagja Rohaedi menyebutkan, pada dasarnya C-Fest menjadi ajang untuk branding pariwisata Kota Cirebon. Di mana persiapannya pun saat ini sudah semakin matang, karena sudah beberapa kali digelar. Salah satu acara penting di C-Fest itu adalah travel mart. \"Kita harapkan ajak ke Cirebon mereka kembali bikin paket wisata mereka. Pada saat travel mart ini kita kenalkan potensi wisata kota Cirebon. Termasuk Oleh-oleh, destinasi wisata, transportasi dan fasilitas lainya,\" katanya. Pihaknya juga tak hanya mengundang Gabungan Pengusaha Industri Tour dan Travel, tapi juga mengundang paguyuban pariwisata se-nusantara (Gapatar). Dijelaskan, konsep travel mart sendiri sudah pernah digelar pada tahun 2017. Hanya saja feedback-nya masih belum ada. Dengan persiapan yang matang, termasuk membuat kalender event, adanya fasilitas Cirebon Tourism On Bus, diharapkan paket-paket wisata ke Cirebon bisa dimunculkan. Nantinya, di event ini juga ada kegiatan semacam Amazing Race. Di mana tamu dibagi kelompok dengan memakai kendaraan umum untuk berkeliling Cirebon. Tujuannya mengenalkan pariwisata Cirebon kita bikin game atau race. “Kita kenalkan pariwisata Cirebon tapi berkesan,\" jelasnya. Sekretaris Daerah Kota Cirebon Drs H Asep Deddi MSi berharap semua unsur bisa berkoordinasi dengan baik dalam acara tersebut. Sebab C-Fest bisa menentukan nasib pariwisata Kota Cirebon ke depan. \"Perlu kolaburasi yang baik, karena kita menargetkan jumlah wisatawan 2 juta tahun ini.Kita menginingkan yang datang ini mereka bisa menginap lebih lama, itu yang kita harapkan,\" katanya. (jml)

Tags :
Kategori :

Terkait