BENGKULU - Erni Susanti (31) warga Jalan Irian Kelurahan Tanjung Jaya, Kecamatan Sungai Serut, Kota Bengkulu, menjadi korban pembunuhan sadis, Kamis (21/2). Korban yang kondisinya sedang hamil diduga dibunuh suaminya sendiri, RM. Warga pun gempar. Dikutip dari laman akun Youtube Bella Meilitha Official, kejadian sadis tersebut berawal saat pelaku marah karena tidak diperbolehkan melihat handphone korban. Karena itu, terjadilah pasangan suami istri tersebut (pasutri) cekcok. Pelaku kemudian keluar rumah dan kembali dengan menenteng sebilah parang milik tetangga. Pelaku meminjam parang dari tetangga dengan alasan ingin mengupas kelapa. Setelah meminjam parang ke tetangganya, pelaku masuk rumah menuju kamar tidur. Pelaku kemudian meletakkan parang tersebut di atas kasur dengan ditutupi selimut. Saat itu posisi korban sedang tertidur. Melihat pelaku masuk membuka pintu kamar, korban terbangun. Cekcok antara korban dengan pelaku kembali terjadi. Diduga masih menyimpan amarah, usai cekcok pelaku langsung mengambil parang yang diletakkan di balik selimut. Tanpa belas kasihan, pelaku menebas leher korban yang saat itu dalam posisi sedang tiduran di atas kasur. Tidak sampai di situ, pelaku juga membelah perut korban yang dalam posisi hamil. Pelaku mengambil anak yang ada dalam perut korban lantas melarikan diri. Namun, pelarian pelaku sempat diketahui tetangganya. Tetangga korban langsung melaporkan kejadian tersebut ke polisi. Tidak lama, petugas dari Polres Kota Bengkulu datang ke lokasi kejadian melakukan penyidikan dan penyelidikan. Dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) diduga tersangka pembunuhan sadis tersebut adalah suami korban. Karena di lokasi kejadian ditemukan baju yang tergeletak di belakang rumah korban terdapat bercak darah. Selain itu, berdasarkan keterangan warga sekitar yang pada saat itu datang ramai-ramai ke TKP tidak melihat suami korban. Tetapi terdapat pagar seng di belakang rumah yang rusak diduga akibat terinjak pelaku. Berdasarkan hasil penyelidikan juga terungkap bahwa tersangka merupakan penjual cabai di Pasar Minggu. Tersangka diketahui sering bermain judi besar-besaran. Sementara usahanya saat ini sudah mulai bangkrut. Sebelum kejadian, diduga ada tiga orang yang mencari tersangka untuk menanyakan mobil CRV. Untuk diketahui, tersangka memiliki dua unit mobil; Honda CRV hitam dan pikap putih. Setelah dilakukan olah TKP dan pengejaran, petugas kepolisian berhasil menangkap tersangka. Saat ditangkap, tersangka yang mengenakan kaos hijau tampak terdapat banyak bercak darah. Tersangka langsung digelandang ke Mapolres Kota Bengkulu bersama barang buktinya. Sementara itu, bayi korban berjenis kelamin laki-laki yang baru lahir akibat luka robek perut korban, sedang dalam perawatan RS Bhayangkara Jitra Polda Bengkulu. Diketahui, kondisi fisik bayi dalam keadaan sehat. Kasat Reskrim Polres Kota Bengkulu AKP Indramawan mengatakan, kasus tersebut ditangani penyidik Polres Bengkulu. Namun, untuk motif tersangka membunuh korban masih dalam penyidikan polisi. “Iya ditangani polres, untuk motifnya belum diketahui,” ujarnya. (hsn)
Kategori :