MAJALENGKA-Bupati Majalengka Dr H Karna Sobahi MMPd mengatakan pemkab akan berkoordinasi dengan Gubernur Ridwan Kamil untuk membahas RPJMD Provinsi Jawa Barat. Hal tersebut juga berkaitan dengan rencana pembangunan sirkuit MotoGP di Majalengka. Megaproyek itu membutuhkan lahan seluas 200 hektare untuk sirkuit bertaraf Internasional. \"Detailnya saya belum mengetahui, karena kebiasaan gubernur kalau ada apa-apa langsung posting di media sosial miliknya,\" ujarnya. Pemkab terbuka untuk investor manapun terkait pembangunan sirkuit di Majalengka. Beberapa waktu lalu memang sempat ada kabar tawaran dari investor Spanyol yang akan membangun di lahan hak guna usaha (HGU) Pabrik Gula Jatitujuh. \"Belum lama ini kadispora sudah menugaskan kabidnya pergi ke Cirebon untuk membahas hal itu, dan saya akan ke Bandung untuk membahas rencana tersebut,” jelasnya. Menurut bupati, setiap investor baik dari dalam maupun luar negeri yang ingin membuka usaha tentunya memiliki tujuan akan memberikan dampak positif. Dampak pemberdayaan kepada masyarakat, sehingga pemerintah tidak akan menutup diri. Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat, Ineu Purwadewi mengaku belum mengetahui detail terkait rencana ada investor dari Spanyol yang akan membuat sirkuit MotoGP di Kota Angin ini. Menurut dia pihaknya dalam beberapa pekan terakhir masih konsentrasi kepada pembahasan dan pelaksanaan APBD 2019. \"Jadi belum sempat membahas rencana tersebut. Karena kita masih fokus ke APBD, dan sekarang disambung agenda lain. Mungkin setelah ini kita akan tinjau,\" paparnya. Ineu menegaskan DPRD provinsi belum bisa memutuskan apakah legislatif mendukung atau tidaknya program tersebut. “Namun jika untuk kebaikan masyarakat tentunya harus didukung,” ujarnya. (ono)
Kategori :