INDRAMAYU-Ruang Tata Pemerintahan (Tapem) Kecamatan Kedokanbunder terbakar, Kamis (21/2) malam. Kebakaran yang menghanguskan satu ruangan ini, berdampak pada ruangan lainnya, termasuk ruang pelayanan masyarakat, hal itu membuat pelayanan masyarakat tidak berjalan seperti biasanya. Pantauan Radar Indramayu, Jumat (22/2), pelayanan masyarakat di Kantor Camat Kedokanbunder dihentikan, karena ruang pelayanan masyarakat terkena dampak kebakaran. Masih terlihat sisa-sisa bekas asap hitam pekat menempel di atap plafon dan meja ruangan pelayanan masyarakat. Hanya terlihat pegawai kecamatan yang tengah sibuk membersihkan ruangan dari bekas kebakaran semalam. Menurut, Salah satu pegawai Kecamatan Kedokanbunder, yang enggan disebutkan namanya, mengatakan, kebakaran yang terjadi di satu ruangan Tata Pemerintahan (Tapem), atau ruangan arsip, membuat semua barang yang ada di dalam ludes terbakar. Termasuk arsip pemerintah kecamatan, dan membuat pelayanan masyarakat tidak berjalan, karena ruangan pelayanan masyarakat terkena dampak kebakaran. \"Pelayanan masyarakat dihentikan, pegawai saat ini sedang membersihkan ruangan masing-masing, karena sisa kebakaran, mengotori ruang pelayanan masyarakat dan ruangan lainnya,\" tuturnya. Sementara, Kapolsek Kedokanbunder Iptu Rudi Hartono mengungkapkan insiden kebakaran yang menghanguskan satu ruangan Kantor Kecamatan Kedokanbunder, yakni ruangan Tata Pemerintahan (Tapem) terjadi sekitar pukul 7 malam.Ssaat kejadian kantor kecamatan dalam keadaan kosong. Rudi menjelaskan kebakaran pertama kali di ketahui salah satu warga yang tempat tinggalnya berdekatan dengan kantor kecamatan. Saat itu keluar rumah hendak membeli rokok ke warung. Melihat kepulan asap dan api yabg sudah membakar satu ruangan kantor kecamatan. Langsung memanggil warga lainnya, warga secara bersama-sama berusaha pemadamkan kobaran api, berhasil di padamkan satu jam kemudian, yang dibantu satu unit mobil damkar milik PT Pertamina EP Field Jatibarang. \"Diduga, akibat korsleting listrik, akibat kebakaran plafon ruang tata pemerintahan, satu set kompeter, satu set meja dan kursi kerja, lemari data, rak data, lemari filling kabinet, arsip akta tanah, arsip APBDes, arsip PBB, arsip PAW Cangkingan dan arsip-Arsip Lainnya terbakar. Untuk korban jiwa nihil , hanya kerugian materi ditaksir kurang lebih 12 juta,\" tadasnya. (oni)
Kategori :