Manchester United vs Liverpool, Bukan Duel yang Mudah

Minggu 24-02-2019,20:30 WIB
Reporter : Husain Ali
Editor : Husain Ali

MANCHESTER - Pelatih Manchester United Ole Gunnar Solskjaer belum bisa menyembunyikan rasa kecewanya setelah tumbang 2-0 di Kandang Paris Saint Germain, Rabu (13/2) lalu. Lini serang mereka hancur. Dua pemain terbaiknya, Jesse Lingard dan Anthony Martial mengalami cedera. 10 hari berselang, keduanya tak kunjung sembuh. Perkara ini memang pelik, ditambah lagi Minggu (24/2), The Red Devil menjamu Liverpool. Juru taktik asal Norwegia itu menyebut, merasa optimistis, tiga poin menjadi harga mati. Ia mengatakan bahwa kemenangan atas The Reds akan membuat sejarah untuk klub. (LIVE MNC TV/Bein Sport 1, Pukul 21.05 WIB) Di atas kertas, sebenarnya gebrakan Solskjaer cukup membanggakan. The Red Devil mencatat 11 kemenangan, sekali kalah, dan satu laga berakhir seri di semua ajang. Di tangan Solskjaer, Setan Merah menjadi momok bagi Arsenal, Chelsea, dan Tottenham Hotspur, tiga tim ini tumbang di strategi tangan dinginnya. \"Ini menjadi sejarah baru bagi kami jika bisa menang besok,\" ujar Solskjaer seperti yang dikutip dari website resmi Manchester United, Sabtu (23/2). \"Kami sudah menang di laga tandang. Ini merupakan hasil yang fantastis,\" imbuh pria 45 tahun tersebut. Meski demikian, laga melawan The Reds bukanlah pertandingan yang mudah. Pasalnya, dari hasil di semua ajang, Liverpool hanya menderita sekali kalah dari 26 pertandingan yang sudah mereka jalani. Gawang Liverpool hanya 15 kali kebobolan. Sementara Mohamed Salah cs, sudah mengemas 59 gol. Jika berhasil menumbangkan Liverpool di Old Trafford, maka Manchester United makin mengokohkan posisinya di peringkat 4 . Hal yang sama juga dirasakan pasukan Jurgen Klopp. Jika kalah, Liverpool akan menjauh dari gelar juara musim ini. Pertandingan besok memang memang menjadi \"the big match\" yang ditunggu kedua suporter. Bagi Jurgen Klopp, Manchester United menjadi tim yang sulit dikalahkan sejak Jose Mourinho dipecat. \"Mereka kini berada dalam momen yang baik, kuat secara fisik, bertahan dan menyerang dengan baik. Penuh percaya diri, kata Klopp seperti yang dilansir dari website resmi Liverpool. Dalam pertandingan nanti, kami hanya melakukan yang terbaik yang bisa kami lakukan.Ini adalah saat terburuk untuk menghadapi United dan momen terbaik bagi mereka,\" imbuhnya. Meski demikian, Klopp juga memuji kinerja Solskjaer yang membuat para pemain United kembali garang seperti era Sir Alex Ferguson. “Saat dia masuk, saya sangat senang setelah akhirnya dia (Solskjaer, red) menunjukkan kualitasnya, kata mantan pelatih Borussia Dortmund itu. \"Tapi bukan berarti kita pergi ke sana sebagai lawan yang lemah. Kami adalah tim yang cukup terorganisir,” imbuhnya. (fin/tgr)

Tags :
Kategori :

Terkait