MAJALENGKA - Kerja keras yang dilakukan oleh Kepala SLB YPLB Kabupaten Majalengka, Sri Aminah, untuk mengembangkan orkestra disabilitas membuahkan hasil. Dalam Grand Opening salah satu toko modern yang ada di Majalengka, orkestra tunanrungu yang dinamakan The Deaf Ansemble \"SASORA\" ini berhasil menghibur dan memukau para penonton. Tidak sedikit para penonton berdecak kagum melihat penampilan anak didik SLB YPLB Majalengka. Sri Aminah sangat senang ketika tahu anak didiknya mendapat undangan untuk tampil dalam grand opening salah satu toko modern. Undangan tersebut menjadi bukti jika pada dasarnya anak-anak disablitas memiliki kemampuan yang sama. \"Oleh karena itu saya berharap ke depannya, mereka dapat diterima di berbagai perusahaan, mereka bisa bekerja dengan stakeholder yang ada,\" jelasnya. Dirinya menambahkan dalam orkestra tersebut, alat musik yang digunakan merupakan alat musik dari tanah. Di antaranya suling tanah, teranika tanah, tambur tanah dan lainnya. Selain orchestra, sebelumnya SLB YPLB Kabupaten Majalengka telah membentuk panduan suara tunarungu. Upaya ini dilakukan dalam mengangkat bakat-bakat terpendam pada anak didik. Mengantarkan mereka supaya lebih percaya diri dan mandiri dengan harapan agar mereka bisa diterima di lingkungan masyarakat. “Saya juga berpesan kepada orang tua, agar sejak dini anak sudah diajarkan pendidikan kewirausahaan dan seni. Agar anak nantinya luwes, terampil, mandiri dan berkarya,” tambahnya. (bae)
Kategori :