INDRAMAYU - Kerusakan Jalan Raya Cangkingan, Kecamatan Kedokanbunder, Kabupaten Indramayu, semakin parah. Terutama pascahujan. Sejumlah lubang jalan yang terisi air hujan, mirip kubangan. Sehingga, tak jarang membuat pengendara harus melintasi jalan yang sama dari arah yang berlawan. Kondisi itu, membuat antar pengendara harus benar-benar dapat menyeimbangkan kendaraannya agar tidak bergesekan dengan kendaraan lainnya, hanya untuk berusaha menghindari kubangan jalan. “Sudah lama, pernah dilakukan pengurukan di jalan yang berlubang, namun hanya bertahan beberapa bulan, pada akhirnya kembali seperti ini. Jika tidak hati-hati, sangat berbahaya untuk pengendara terutama pengendara roda dua, malah,” kata warga sekitar, Carto (45) kepada Radar Indramayu. Menurut Carto, warga sudah mengeluhkan akan kerusakan Jalan Raya Cangkingan yang rusak parah dan mengganggu aktivitas warga sudah sangat lama. Namun, hingga saat ini belum ada perbaikan. “Kalau diukur tidak ada satu kilometer, tapi tetap saja sangat mengganggu aktivitas warga di Kecamatan Kedokanbunder. Karena jalan ini jadi jalan utama warga, sangat berperan penunjuang perekonomian warga,” ujarnya. Senada diungkapkan tokoh masyarakat Kedokanbunder, Sujai (50). Menurutnya, kerusakan jalan yang cukup parah di jalan masuk Cangkingan Kedokan, perlu mendapatkan perhatian serius. Hal itu dikarenakan jalan tersebut adalah akses jalan satu-satunya masuk ke wilayah Kecamatan Kedokanbunder, dan penunjang kegiatan aktivitas perekonomian masyarakat. “Tinggal di Jalan Raya Cangkingan akses masuk ke wilayah Kedokanbunder, sedangkan ke wilayah Cangkingan sampai Kedokan sudah dibeton,” ujarnya. Warga berharap, pemkab bisa melanjutkan program pembangunan infrastruktur jalan, terutama di Jalan Raya Cangkingan. (oni)
Warga Keluhkan Jalan Cangkingan Mirip Kubangan
Selasa 26-02-2019,06:06 WIB
Editor : Husain Ali
Kategori :