CIREBON- Langkah strategis dilakukan oleh Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin)Kabupaten Cirebon bagi Industri Kecil dan Menengah (IKM) Pangan Olahan, untuk siap menghadapi Revolusi Industri 4.0 dengan mengadakan Comprehensive Industrial Coaching (CIC). Kegiatan ini dilaksanakan secara komprehensif melalui pelatihan,pendampingan dan fasilitasi. Dalam pembukaan CIC, Kepada Radar Kepala Disperdagin Kabupaten Cirebon, H Deni Agustin MSi menjelaskan, bahwa IKM pangan olahan harus siap hadapi era 4.0 dengan inovasi produk dan mengakses pasar online. \"Kita akan menyiapkan IKM pangan olahan untuk bersaing di era 4.0 melalui inovasi produk dan pasar online, yang harus diakses tanpa meninggalkan pasar offline,\"ujar Deni Agustin saat dijumpai Radar, Rabu (27/2). Pada kesempatan yang sama, Kepala Bidang Perindustrian Disperdagin Kabupaten Cirebon Hj Endang Sri Pujiastuti MSi mengatakan, CIC juga merupakan kegiatan lanjutan setelah IKM mendapatkan fasilitasi halal sebelumnya, pendaftaran telah dilakukan secara online. Disebutkannya, dari 25 calon peserta dilakukan screening baik administrasi dan wawancara, ada 13 yang dinyatakan lulus. \"Peserta yang mendaftar ada 25 dan yang dinyatakan lulus 13 setelah screening administrasi dan wawancara,\"ujar Endang yang didampingi pula Kasi Fasilitasi dan Standardisasi, H Rodiya ST MM. Dikatakannya, kegiatan CIC akan berlangsung selama 3 bulan dari Februari sampai April 2019. Materi yang diberikan diawali pengembangan inovasi produk dan desain kemasan. Selanjutnya diberikan materi Good Manufacturing Practice (CPPOB), akses pasar offline dan online serta pengenalan ekspor. Disamping itu akan diberikan fasilitasi gratis pengujian analisa kandungan gizi dan mockup kemasan serta atribut produk. Narasumber tentang inovasi produk dan kemasan dari INOPAK Institute, Alfin Nurfahmi menuturkan, peserta CIC sangat luar biasa potensinya dan kita mendorong mereka berinovasi sesuai local content khas Cirebon, seperti Empal Gentong, Sega Jamblang dan Docang. \"Cirebon sangat kaya akan kuliner local content khas Cirebon, dan ini bisa diinovasikan dijadikan varian rasa produk makanan,\" kata Alfin Nurfahmi. Sementara itu, pelaku IKM Lapis Mangga Gedong, Eka Wahyuni mengatakan, bahwa materi yang diberikan sangat bermanfaat sekali bagi IKM. \"Saya baru hari pertama sekali saja sangat bagus sekali. Semoga kedepannya dapat terus ditingkatkan,\"singkat Eka.(via)
Hadapi Era Industri 4.0, Disperdagin Adakan CIC
Rabu 27-02-2019,16:17 WIB
Editor : Dian Arief Setiawan
Kategori :