Warga Manfaatkan Air Celupan Pusaka Ki Buyut Kesmadi untuk Mandi hingga Minum

Kamis 28-02-2019,22:32 WIB
Reporter : Husain Ali
Editor : Husain Ali

CIREBON - Menyambut musim panen, warga Desa Bulak, Kecamatan Arjawinangun, Kabupaten Cirebon, melaksanakan tradisi rutin. Warga melakukan arak-arakan pusaka mengelilingi desa. Setelahnya, warga mandi dan minum menggunakan air bekas celupan pusaka. Salah satu warga Blok 1, Darini (23), mengaku yakin air yang diambil dari sumur Ki Buyut yang telah dicelupkan pusaka memberikan keberkahan. Karena itu ia menggunakan air celupan pusaka itu untuk mandi. Darini mengatakan, telah rutin setiap tahun menggunakan air celupan pusaka untuk berbagai keperluan. Selain untuk mandi, air tersebut juga untuk menyiram sawah, mencuci motor, atau mandi, seperti yang dilakukannya. \"Ini kepercayaan masyarakat sini. Biar dapat berkah. Sehat dan panjang umur. Selain buat mandi, juga biasa digunakan untuk mencuci motor, atau menyiram sawah,\" ujarnya, Kamis (28/2) siang. Pusaka tersebut merupakan milik leluhur warga Desa Bulak. Leluhur yang dimaksud adalah Ki Buyut Kesmadi. Ki Biyut Kesmadi sendiri merupakan tangan kanan atau orang kepercayaan Mbah Kuwu Cirebon. Tradisinya, dilakukan dengan cara menyelupkan pusaka peninggalan Ki Buyut Kesmadi ke dalam ember yang sudah disediakan warga di depan rumahnya masing-masing. Kemudian pusaka dipegang dan dicelupkan menyusuri desa oleh salah satu kunci yang juga keturunan Kibuyut Kesmadi. Warga lainnya, Toni (34), juga percaya, air yang digunakan untuk memandikan anaknya akan memberikan keberkahan dalam hidupnya. \"Biar sehat dan pintar sekolahnya,\" tukasnya. (ade)

Tags :
Kategori :

Terkait