INDRAMAYU - Kondisi penerangan jalan umum tenaga surya (PJTUS) atau solar cell yang ada di sepanjang Jalur Pantura Kandanghaur sangat memprihatinkan. Mayoritas tidak lagi menyala. Penyebabnya, lampu-lampunya dirusak dan kabelnya diputus. Bukan itu saja, akinya pun diduga dicuri sehingga tidak lagi berfungsi. Warga dan pengguna jalanpun sangat menyayangkan dengan keadaan tersebut. Karena fasilitas sudah disediakan agar di jalan itu terang benderang. Tetapi tetap saja ada oknum yang tidak bertanggung jawab. “Kondisinya memprihatinkan, padahal setahu saya masih baru. Tapi banyak yang rusak, tak menyala lagi,” ucap Miftah, salah seorang warga, Rabu (27/2). Dia tidak tahu persis kenapa dan kapan panel PJUTS itu rusak. Namun diduga, kerusakan terjadi akibat terpaan angin kencang saat awal-awal musim penghujan lalu. Cuaca buruk ditandai dengan hujan deras dan angin kencang memang kerap melanda kawasan pantura. Sepengetahuannya pula, PJUTS yang sudah tak menyala berada diwilayah Desa Eretan Wetan dan Ilir. Kondisi itu, membuat kawasan jalan pantura gelap pada malam hari lantaran lampunya tak berfungsi sebagaimana mestinya. Warga lainnya, Tarsono mengungkapkan, kerusakan PJUTS sudah berlangsung cukup lama. Anehnya, pada bagian kotak penyimpanan aki sudah terbuka. Sebagai pengguna jalan, dirinya berharap, ada upaya perbaikan terhadap PJUTS yang juga dalam kondisi rusak. Diapun meminta kepada pihak berwenang untuk sering-sering melakukan pemantauan. (kho)
Kategori :