CIREBON–PGSI Kota Cirebon menggelar seleksi pegulat muda. Mulai Kamis (28/2), puluhan pegulat jebolan Pekan Olahraga Pelajar Kota (Popkota) Cirebon 2018 dipanggil untuk menjalani penjaringan atlet proyeksi kejuaraan gulat antarpelajar se-Jawa Barat yang akan digelar di Kota Bandung, akhir Maret mendatang. Sekretaris Umum PGSI Kota Cirebon Atep Kosasih mengatakan, pegulat yang dipanggil adalah para peraih gelar juara di Popkota. Mulai dari peraih emas, perak, dan perunggu. Puluhan pegulat tingkat SMP dan SMA itu, nantinya akan menjalani seleksi bertahap dengan sistem degradasi. “Ini merupakan langkah kami untuk terus menghasilkan pegulat-pegulat terbaik. Lewat program penjaringan ini, kami akan memilih atlet-atlet junior terbaik,” kata dia di Aula KONI Kota Cirebon. Menurut Atep, pada Popkota 2018 lalu, banyak bermunculan pegulat baru. Meski belum menjalani program pembinaan intensif dalam pemusatan latihan PGSI, namun sudah menunjukan talenta yang sangat bagus. Atep menyebutnya sebagai bakat alam. “Kita akan memolesnya lagi. Mematangkan teknik dan mental sebelum diturunkan di kejuaraan,” ujarnya. PGSI sendiri tidak mematok target pada kejuaraan antarpelajar mendatang. Menurut Atep, para pegulat pendatang baru masih membutuhkan banyak pengalaman bertanding sebelum dibebani target prestasi. “Sebelum dibebani target prestasi, anak-anak harus bisa menikmati ketatnya kompetisi dalam sebuah kejuaraan. Apalagi ini tingkat provinsi. Jadi, sangat bagus untuk menambah pengalaman mereka,” tambah pria yang juga eks pegulat Jawa Barat tersebut. PGSI mengukuhkan diri sebagai salah satu cabang olahraga (cabor) unggulan Kota Cirebon setelah sukses memborong 4 medali emas pada Pekan Olahraga Daerah (Porda) Jabar XIII/2018. Sejumlah pegulat Kota Udang juga kerap mewakili Jawa Barat di kejuaraan nasional. Atep berharap bisa terus mempertahankan prestasi gemilang di level provinsi dan nasional. “Karena itu, kita perlu regenerasi. Tidak boleh berhenti melahirkan atlet-atlet hebat meski telah banyak pegulat senior kita yang sukses di Jawa Barat dan nasional,” pungkasnya. (ttr)
Kategori :