CIREBON-Dibandingkan poli lainnya, poli gigi menjadi salah satu yang mendapat kunjungan terendah di UPT Puskesmas Kejaksan. Hal ini menunjukkan rendahnya kesadaran dan kepedulian masyarakat akan kesehatan gigi. Karena hingga saat ini, masih banyak kasus kesehatan gigi yang sudah terlambat diperbaiki. Untuk itu, UPT Puskesmas kejaksan menggelar kampanye kesehatan gigi, Kamis (1/3). Kepala UPT Puskesmas Kejaksan dr H Junny Setyawati MKM menuturkan untuk meningkatkan kampanye kesehatan gigi, dipilihlah dua seorang duta kesehatan gigi yang berasal dari kader kesehatan yang merupakan bagian masyarakat serta sebagai promotor kesehatan masyarakat. \"Duta kesehatan gigi ini, disuaratkan memiliki gigi yang sehat, mampu berkomunikasi, dan dipercaya masyarakat,\" tuturnya. Selanjutnya, duta kesehatan gigi tersebut akan melakukan penyuluhan ke berbagai posyandu yang ada di seluruh wilayah kelurahan kesenden serta melakukan dialog konsultasi dan merujuk ke puskesmas sesuai kapasitasnya. Dengan adanya duta ini diharapkan masyarakat tidak takut bertanya dan tidak takut berkunjung ke layanan kesehatan gigi di Puskesmas. Dalam pemilihan duta kesehatan gigi, pihaknya juga turut memberikan materi seminar yakni merawat gigi dengan sikat gigi yang benar, melakukan pemeriksaan tiap 6 bulan sekali, serta menghindarkan hal-hal yang dapat merusak gigi. Orang dewasa disarankan untuk periksa gigi rutin tiap 6 bulan sekali. Namun, apabila ada keluhan pada gigi dan mulut, maka disarankan untuk langsung datang ke dokter gigi. Frekuensi kunjungan 6 bulan sekali tersebut juga tidak sama untuk semua orang. Jika memiliki gangguan metabolisme atau penyakit sistemik dan berisiko mengalami penyakit gigi dan mulut, maka akan dianjurkan untuk periksa gigi setiap 3 bulan sekali. (apr)
UPT Puskesmas Kejaksan Pilih Duta Gigi
Sabtu 02-03-2019,18:30 WIB
Editor : Dedi Haryadi
Kategori :