Jago Komputer, Hafal 30 Juz

Sabtu 02-03-2019,20:00 WIB
Reporter : Leni Indarti Hasyim
Editor : Leni Indarti Hasyim

CIREBON-Pemenang sejati adalah pribadi yang mampu bangkit, kokoh berdiri, setelah sebelumnya jatuh terpuruk. Itulah yang tertanam dalam sosok Nashiruddin Alif Alvareezi atau biasa disapa Alif. Siswa SMPP Al Hikmah 2, Desa Balad, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon itu telah membuktikannya. Lahir dari keluarga pendidik di Semarang, 8 September 2004, tidak menyurutkan niat Alif untuk hafal Alquran di usia yang masih belia. Puncaknya, Rabu malam (27/2), pengagum Muhamad Al Fatih ini menuntaskan seluruh hafalan 30 juz di hadapan penguji. Putra pertama dari pasangan Iskandar Syahfril SKel dan Mira Anggraeni SPd, melengkapi prestasi akademisnya yang juga cemerlang. Iskandar adalah guru PNS di SMPN Karangwareng Cirebon. Dua tahun lalu, saat mendaftar di SMPP Al Hikmah 2, tidak menyangka bisa menuntaskan hafalan 30 juz. Selain kutu buku, Alif yang suka ngoprek perangkat komputer ini, suka main game. Membaca buku-buku sains adalah kegemarannya. Apalagi, seluruh kelas di SMPP Al Hikmah 2 penuh dengan ratusan buku sebagai bahan penunjang wawasan siswa. Baca buku di SMPP Al Hikmah 2 bisa setiap saat, baik pagi, sore ataupun malam. Meski setiap hari berkutat dengan target hafalan Alquran, tapi ilmu-ilmu umum diajarkan secara proporsional serta aktualisasi pengembangan diri diberi ruang yang cukup bagus. Sehingga, pesantren Tahfidz Quran Terpadu (PTQT) Al Hikmah yang di dalamnya ada SMP dan MA, terlihat sangat hidup setiap harinya. Iskandar mengaku bersyukur karena harapan besar putranya untuk hafal Alquran 30 juz tercapai. Dirinya berharap agar Alif mampu menjaga hafalannya karena itu yang melindunginya di era sekarang ini. “Alif adalah aset keluarga agar senantiasa mendoakan ayah bundanya setiap saat,” kata Iskandar, didampingi Kepala SMPP Al Hikmah 2, Slamet Widodo MPdI. Kepala Pondok Al Hikmah Balad, Ustad Muhamad Dodo Ali Murtado MPd mengatakan, pesantrennya ada SMP dan Madrasah Aliyah (MA). Ini merupakan pendidikan alternatif, yang mana, siswa wajib 24 jam tinggal di asrama dan mengikuti seluruh proses pembelajaran yang ada. Harapannya, siswa yang lulus dari Al Hikmah, kata Dodo, disamping secara akademis bagus, juga punya hafalan Alquran cukup banyak, serta aktualisasi pengembangan diri bisa maksimal. (abd/adv)

Tags :
Kategori :

Terkait